Bir Tiger rupa-rupanya mulai menunjukkan taringnya sebagai bir macan benua Asia. Perusahaan pembuat bir yang berlokasi di Singapura ini telah meluncurkan kampanye penting dalam skala global yang membangun brand tersebut sebagai ‘Beer with Bite’.

Premis tersebut dihidupkan oleh satu rangkaian film berdurasi 30 detik dan 15 detik yang merupakan hasil kerja sama dengan Marcel Sydney. Brand bir Tiger menceritakan sikap berani dan rasa dibalik gigitan birnya, dari penemuan lager tropis di tahun 1932 sampai pada penggunaan panel surya untuk membuat setiap botol birnya di brewerynya di Singapura.

Kamu dapat melihat videonya di sini, sini, ini, dan di sini.

Kampanye ini juga sekaligus menunjukkan bagaimana rasanya Tiger yang penuh masih keluar sebagai minuman juara di jalanan Asia dan merupakan pasangan seutuhnya untuk makanan jalanan yang pedas.

Demi menangkap atmosfer jalanan khas Asia langsung, Matt Devine dari Revolver mengambil banyak gambar tempat pada beberapa lokasi di Singapura. Tiger juga bekerja sama dengan composer musik dan produser asal Perancis bernama Mika Abadie.

Sebagai pernyataan sikap brand akan gambarannya yang sekarang, Mie-Leng Wong, direktur brand global Tiger di Heineken mengatakan jika sangat penting bagi pihaknya untuk dapat menangkap dan menggambarkan karaternya dalam film serta membangun brand ini sebagai “Beer with Bite” (Bir dengan Gigitan).

Brand ini didaulat memiliki energi yang besar, sikap dan kreativitas berani ala jalanan benua Asia. Semangat modern tersebut dikatakan merupakan pusat dari pembuatan bir yang menyegarkan dan penuh di saat bersamaan.

Bisakah brand bir macan ini memenuhi segala janjinya dalam kampanye ini?

LR

Via : Bandt