Bobsled atau bobsleigh adalah sebuah olahraga musim dingin yang melombakan kecepatan meluncur di sirkuit es yang sempit serta berkelok-kelok dengan menggunakan sebuah kereta salju. Di Indonesia, kita memang tidak mengenal olahraga ini, namun olahraga ini cukup populer di beberapa negara di luar sana yang tentunya mengalami musim salju. Bahkan, olahraga bobsleigh diperlombakan dalam suatu ajang Olimpiade Musim Dingin. Tahun ini, Olimpiade tersebut diselenggarakan di Pyeongchang, Korea Selatan.

Salah satu peserta yang mengikuti Olimpiade ini adalah tim putri cabang olahraga bobsleigh Jamaika. Namun tim dari Jamaika ini sempat terhambat untuk melanjutkan langkah mereka setelah mengalami krisis yang melibatkan pelatih dari timnas tersebut, Sandra Kiriasis. Pasalnya, sang pelatih mengundurkan diri dan menuntut pembayaran untuk penggunaan kereta milik pribadinya yang digunakan oleh tim.

Namun, sebuah perusahaan bir yang cukup terkenal di Jamaika, Red Stripe, ikut turun tangan untuk membantu tim tersebut. Red Stripe menjadi penyumbang kereta yang dibutuhkan oleh tim untuk bertanding. Menurut Red Stripe, hal ini merupakan suatu kehormatan besar bagi mereka karena dapat membantu para atlet Jamaika dalam mewujudkan impian mereka.

Dengan bantuan yang diberikan oleh perusahaan bir ini, tim putri Jamaika memiliki kesempatan untuk mensejajarkan posisi dengan tim legendaris putra, The Cool Runnings, yang menjadi saingan dari tim mereka.

Tak hanya memikirkan tentang bisnis, akan tetapi hampir seluruh perusahaan bir di dunia memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi!

Share postingan ini ke teman-teman pecinta bir kamu ya!

WFG

Via: BolaSport