The Twits : Penghormatan Tertinggi Roald Dahl dalam Bentuk Bir
By • Wednesday, 31 August 2016

Sebuah perusahaan pembuat bir di London telah memberikan penghargaan lebih terhadap seorang penulis kenamaan buku anak-anak abad ke-20. Perusahaan tersebut membuat ale spesial dari ragi yang tumbuh di kursi menulis Roald Dahl, penulis buku cerita anak-anak seperti “Matilda”, “James and the Giant Peach”, dan “Charlie and the Chocolate Factory”.

Ramuan ale tersebut akan diberi nama Mr. Twit’s Odious Ale. Sebuah nama yang mengingatkan akan betapa menakutkannya penggunaan bahan ragi yang dijadikan bahan pembuatan ale tersebut. Ale tersebut akan dimasukkan ke dalam menu untuk pertunjukan produksi teater live “Dinner at The Twits,” yang menghidupkan dua kreasi tokoh paling dikenal dari Roald Dahl yakni Mr. dan Mrs. Twit.

British children's author, short-story writer, playwright and versifier Roald Dahl (1916 - 1995), 11th December 1971. (Photo by Ronald Dumont/Daily Express/Getty Images)

Penulis buku anak-anak asal Inggris, penulis cerita pendek, penulis naskah Roald Dahl (1916 – 1995), 11 December 1971. (Photo: Ronald Dumont/Daily Express/Getty Images)

Harry Parr, salah satu penemu perusahaan pembuat bir berkata bahwa dengan menggabungkam ragi liar yang didapatkan dari kursi menulis Roald Dahl untuk membuat bir teman menonton “Dinner at The Twits” seperti memasukkan humor gelap dan sensasi menyenangkan ke dalam bir.

Bagi mereka yang tidak familiar dengan tokoh Mr. dan Mrs. Twit, diceritakan bahwa Mrs. Twit memberi makan suaminya hidangan spaghetti yang terbuat dari cacing. Mr. Twit sendiri tidak kalah anehnya, mengancam untuk membuat pie dari bocah lelaki. Sudah lapar mendengar deskripsi yang telah ditulis sebelumnya? Tentunya, “The Twits” merupakan pilihan sempurna untuk hidangan makan malam setelah pertunjukkan teater dengan nama yang sama.

dahl2

Mungkin kamu berpikir bahwa ragi yang digunakan kelak akan dicuci terlebih dahulu. Namun, pihak penyelenggara pertunjukkan teater Les Enfants Terribles berjanji akan memberikan “pengalaman makan malam paling mengerikan dan terhebat sepanjang masa”, yang berarti kemungkinan pencucian bahan raginya sangat kecil.

Kedengaran sangat aneh dan ekstrim, bir tersebut sangat cocok menggambarkan baik itu cerita maupun tokoh yang diciptakan Roald Dahl. Wah, bagaimana jika Charlie and The Chocolate Factory dijadikan bir ya? Bahan ekstrim apa yang kira-kira akan ditambahkan untuk menggambarkan cerita Roald Dahl satu itu?

Yikes.

LR

Via : MPR News

Share this :