Belgia merupakan negara yang tahu mengatur prioritasnya. Sementara Amerika masih gonjang-ganjing dengan Presiden baru serta debat mengenai keuntungan pipa minyak dan Indonesia geger dengan aksi demo yang tak kunjung usai, orang-orang Belgia telah menggunakan tekonologi pipa untuk digunakan secara efisien mendistribusikan bir ke seluruh penjuru negara. Saluran Pipa bir mulai beroperasi bulan September tahun lalu, dan telah membawa brewery paling tua di West Flanders, ibukota Bruges, ke abad ke-21. Video berikut ini menjelaskan bagaimana mekanismenya.

Menjalankan usaha brewery di Bruges bukan selalu mudah mengingat seluruh pusat kota telah didaulat menjadi World Heritage Site. Memperlebar tempat hampir tidak mungkin dan mengirimkan produk di atas jalanan berkerikil Bruges yang kecil bisa menjadi tantangan tersendiri. Kota ini pernah menjadi rumah bagi lebih dari 30 pembuat bir, namun daftar tersebut pada akhirnya menyusut menjadi satu operasi di tempat yang telah menjadi rumah bagi sebuah brewery selama 5 abad ini.

Masalah-masalah tersebutlah yang menginspirasi Huisbrouwerij De Halve Maan (Half Moon Brewery) untuk membuat pipa bir. Sekarang, Halve Maan bisa membuat bir mereka sendiri di tempat paling bersejarah dan memompa bir tersebut keluar menuju tempat pengemasan dan pendistribusian yang terletak dua mil jauhnya dari kota. Sistem tersebut memperbolehkan bisnis tetap berjalan memenuhi permintaan pasar.

Konstruksi proyek ini berjalan selama 4 bulan, tapi para penduduk lokal memutuskan pembangunannya tersebut setimpal dengan sakit kepala temporer yang mereka rasakan. Tidak ada gedung privat yang terkena dampaknya dan pipa bir tersebut diharapkan dapat menyingkirkan 500 truk bir dari jalanan kota setiap tahunnya.

LR

Via : Eater