Bar dan pub pernah menjadi tempat sederhana, menyediakan pint secara manly bersama sepaket camilan seperti pie dan sekantong kacang-kacangan.

Beberapa tahun terakhir, dengan naiknya pamor gastropub (sebuah tempat perpaduan pub dan restoran), populasi hipster, dan berdirinya sebuah bar craft bee, kultur pub juga perlahan berubah.

Bir sekarang menjadi terkenal dan sikap menunjukkan ketertarikan terhadap proses brewing khusus tampak keren. Namun bagaimana hal tersebut juga turut mengubah norma yang telah tertanam dalam kultur bir?

Sekarang ketika para penikmat bir telah “melek” dengan segala pengetahuan mengenai bir (atau setidaknya berpura-pura telah melek) hal yang lumrah untuk mencoba sample sebelum benar-benar memesan satu jenis bir.

Namun seberapa banyakkah sample yang harus dicoba sebelum benar-benar harus memesan bir? Jawabannya tergantung dari tipe orang yang berbeda. Bisa dua atau bahkan empat gelas sample sebelum akhirnya memesan satu gelas full. Masih belum ada jumlah pastinya.

Itu baru satu dari sekian banyak etika minum yang berubah seiring berjalannya waktu. Apa lagi yang harus kamu ketahui saat berada di pub dengan kultur minum baru? Simak di bawah ini:

1. Ingat ada perbedaan di antara tidak menyukai jenis bir tertentu dan memang rasa birnya berubah menjadi tidak enak. Semuanya tergantung dengan lidah perasamu.
2. Jika kamu memiliki pertanyaan, bertanyalah pada petugas, khususnya kalau kamu berpartisipasi dalam acara seperti tur brewery. Tenang saja, segala pertanyaan pasti akan dijawab, para brewer senang berbicara apapun yang berhubunagn dengan bir.
3. Jangan mengeluh jika bir berkadar alkohol tinggi disajikan dalam gelas kecil, jenis ini biasanya lebih mahal dan kamu tidak akan mau kalau harus jatuh dari tempat duduk setelah gelas kedua.
4. Bir “watered down” atau memiliki kelebihan air entah akibat penambahan es atau gelas beku yang mencair, bukanlah kondisi terbaik yang enak. Staff di bar pasti mengerti hal tersebut dan akan tersinggung dengan topik tersebut jika kamu menuduh mereka menodai pengalaman minummu.
5. Jangan pernah meminta gelas beku. Alasannya tidak lain karena gelas dingin dapat menghasilkan foaming yang tidak alami akibat selembar es terbentuk saat bir dituang ke dalam gelas.
6. Bersabarlah dan nikmati birmu. Ketahui batasan minummu. Minum banyak untuk mencari mabuk hanya akan membuat orang-orang disekitarmu mencibir.

LR

Via : Independent