Korea Utara selama ini selalu membuat kita penasaran dan cengok dengan ketertutupan dan sistem pemerintahannya yang miring. Mulai dari warga Korut yang dipaksa mencintai negaranya sendiri-walaupun dengan cara berbohong sampai pemimpinnya yang menganggap dirinya Tuhan. Belum lagi soal isu Korea Utara meluncurkan roket Kwangmyong 4 sebagai uji coba rudal balistik yang bikin murka penduduk dunia juga penggemar garis keras One Piece. Maka ketahuilah bahwa Korea Utara dan segala hal yang menggila di dalamnya baru saja menggelar festival bir pertama mereka selama 20 hari di tepi danau Taedong.
Festival bir pertama di Korut ini dianggap sebagai pencitraan semata, menyambung episode pembulian Korut oleh Amerika dan kawan-kawan karena program nuklirnya. Tapi tetap saja, festival bir pertama di Korea Utara masih membuat kami penasaran.
Seperti apa suasana festival bir di Korea Utara, negri yang maha tertutup itu?
Sekitar 800 warga korea utara- yang pria berambut cepak tentu saja, bukan gondrong berkumis seperti pelajar-pelajar berkesenian di sini dan yang wanita lebih banyak terlihat hanya membawakan bir ketimbang menikmatinya- menghadiri festival tersebut.
Choe Yong Nam, direktur dari Badan Pelayanan Publik Korea Utara mengatakan bahwa festival bir ini sangat sesuai dengan sistem bermasyarakat mereka dimana segalanya adalah untuk warga Korea Utara.
Seorang warga Korea Utara yang diwawancara oleh reporter Cina pun mengatakan bahwa festival bir ini sangat menyegarkan. Ia menambahkan bahwa rasa bir Korea Utara ini sedikit manis. “Dan mungkin tidak ada bir yang terasa lebih nikmat dari bir Taedonggang.”
….begitulah.
Jangan-jangan warga Korut juga dipaksa/terpaksa menikmati festival bir di negara mereka sendiri?
Via: telegraph.co.uk
MM
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.