Beer Cargo, Jualan Craft Beer Bermodal Sepeda Roda Tiga
By • Friday, 11 November 2016

Ide adalah dorongan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang mampu menarik perhatian banyak orang. Berhubungan dengan dunia bir, para pembuat bir selalu harus berlomba-lomba untuk melemparkan ide terkini mereka ke pasar. Membuat robot penuang bir? Sudah. Memodifikasi sepeda menjadi bar craft beer keliling?

Sudah ada orang yang melakukan hal itu.

beer-cargo

Namanya Leben Hsieh. Pemuda ini telah memodifikasi sebuah kendaraan beroda tiganya untuk berjualan craft beer seharga NT$160-NT$190 (setara dengan 70ribu-80 ribu rupiah) per gelas dan NT$190-NT$220 (sama dengan 80ribu-100ribu rupiah) untuk gelas besar.

Menamai bisnisnya dengan sebutan Beer Cargo, Hsieh mengaku mendapatkan ide berjualan craft beer keliling dengan sepeda kayuh roda tiganya saat ia pergi berkunjung ke Jepang. Tepatnya, Hsieh melihat sebuah Volkswagen Tokyo Beer Porter tengah berkendara dan berjualan bir di daerah Shibuya sewaktu malam hari. Setelahnya pemuda tersebut melakukan penelitian dan ia mendapatkan bahwa pembuat bir di Australia juga melakukan hal serupa.

Hsieh berjualan dua jenis craft beer yakni pilihan antara brand lokal Coffee Amber dari Jim & Dad’s Brewing berlokasi di Yilan dan brand yang diimpor; Copper Cone Pale Ale dari Epic Brewing di Salt Lake City.

Di dalam sepeda kayuh roda tiganya, Hsieh menyediakan banyak peralatan pendukung seperti sebuah pembuka botol, sebuah buku berisi slang Bahasa Taiwan, serta kartu nama yang ia kumpulkan dari para pelanggannya.

Cek kesehariannya berjualan craft beer langsung dari Instagramnya:

LR

Via : Drink Business

Image : Thirsty in Taipei

Share this :