Bir Bebas Alkohol, Tren Bir di Masa Depan?
By • Thursday, 10 November 2016

Brewery terbesar dunia, Anheuser-Busch InBev, ingin memperluas range bir bebas alkohol secara signifikan dalam beberapa tahun kedepan. “Pasar ini memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, dengan tingkat pertumbuhan mencapai dua digit saat ini,” ujar Oliver Bartelt, agensi pers Jerman di Bremen. “Pada akhir 2025, setiap produksi ke-lima kami akan bebas alkohol atau berkadar alkohol rendah.”

Sebagai pemimpin pasar dengan merek utamanya Beck’s dan Fransiscans, mereka menargetkan produksi sekitar 20 persen dari penjualan bir non- atau sedikit alkohol pada akhir 2025, setidaknya 1.6 hektoliter dari yang dikonsumsi penikmat bir di Jerman saat ini. Setiap tahunnya, perusahaan ini memproduksi 8-9 hektoliter bir untuk Jerman.

“Jerman dikenal sebagai laboraturium percobaan untuk alcohol-free beer,” tambah Bartelt. Di Belgia, pilsener bebas alkohol bermerk “Jupiler Alcoholvrij” juga semakin dikenalkan pada publik karena mendapat respon yang positif.

Menurut Deutsche Brauer-Bundes (DBB) atau Federasi Brewer Jerman, penjualan bir non-alkohol pada tahun 2015 naik empat persen menjadi 5.24 juta hektoliter. Angka ini diikuti dengan data bahwa setiap liter bir ke 15 adalah bir bebas alkohol.

Menurut perspektif AB InBev, bir bebas alkohol ini memiliki kelebihan tersendiri dan bukan bersaing dengan minuman alkohol lainnya. “(Sampai saat ini) anggur merah non-alkohol atau sparkling wine jarang dikonsumsi,” tutupnya.

Gimana menurut kamu? Apakah ini akan menjadi tren di masa mendatang? Atau kamu akan tetap memilih bir beralkohol?

Tinggalkan komenmu dibawah ini, ya!

 

AM

Via STERN Deutschland

 

Share this :