Ini Lima Merk Bir yang Melakukan Re-Branding Setelah Puluhan Tahun Bertahan
By • Thursday, 13 September 2018

Ketika sebuah perusahaan mengumumkan akan melakukan re-branding pada produknya, serentak para militan produk tersebut pun merasakan euforia tersebut. Kenapa? Karena kita tahu jika re-brand itu nggak semudah mengganti logo agar terlihat moderen saja. Re-branding merupakan pekerjaan yang mengandalkan strategi dan kreativitas yang pada akhirnya akan mentransformasi bagaimana cara pandang publik terhadap produk tersebut-layaknya seperti terlahir kembali. For better or worse!

Responnya pun bisa mengagetkan atau memecah belah, terutama jika brand-brand tersebut sudah lama menjadi kecintaan di antara konsumennya. Dalam industri bir sendiri, brand pun tak hanya merevolusi produk lewat jenis ataupun rasa, industri ini pun sadar jika penampilan juga diperhitungkan! Logo, tipografi, palet warna dan lainnya. Seperangkat elemen penunjang tersebut seharusnya menjadi pengalaman yang akan memanjakan mata dan batin bagi penikmatnya!

Nah, di bawah ini kami rangkum lima daftar brand bir yang menghasilkan re-branding amat ciamik!

1. BudweiserJones Knowles Ritchie

Photography: Martin Wonnacott

Budweiser! Yas, bir yang sangat diagungkan dan diklaim sebagai “King of Beers” di Amerika ini memang membutuhkan re-branding dengan penuh gebrakan. Melalui kreativitas yang dimiliki Jones Knowles Ritchie, Budweiser ingin merefleksikan esensinya sebagai warisan Amerika melalui branding terbaru mereka. Kamu bisa lihat selengkapnya di sini.

2. Carlsberg Pilsner – Taxi Studio UK

Brewery asal Denmark ini telah mngumumkan melakukan re-branding secara global. Setelah hampir 171 tahun kejayaannya, melalui Taxi Studio secara sangat hati-hati Carlsberg melakukan metamorphosis meliputi logo, ilustrasi daun hop, mahkota serta brand typeface dan signature dari JC Jacobsen–Carlsberg Founder pada bagian label bir ini. Untuk melihat transformasi tersebut kamu bisa lihat selengkapnya di sini.

3. Carlsberg Export – Taxi Studio

Produk premium lager dari Carlsberg-Carlsberg Export melakukan re-branding untuk stand out dalam menunjukan identitas mereka sebagai produk yang berasal dari Denmark. Berdasarkan goal tersebut Taxi Studio sebagai pekerja kreatif memasukkan elemen bendera negara asalnya pada kemasan bir ini. Untuk melihat transformasi tersebut kamu bisa lihat selengkapnya di sini.

4. Guinness – Design Bridge

Gambar harpa pada logo Guinness sudah sangat melekat di mata para penikmat Guinness. Selama lebih dari 250 tahun sejak Arthur Guinness mulai mem-brew minuman berwarna mahoni ini, gambar harpa tersebut belum sekalipun tersentuh perubahan. Maka itu The Guinness Storehouse berkolaborasi dengan Design Bride berupaya untuk menaklukan tantangan tersebut dengan menghidupkan kembali jiwa dari si logo harpa pada label Guinness. Untuk melihat transformasi tersebut kamu bisa lihat selengkapnya di sini.

5. Feral Brewing CoBlock

Semenjak berdiri pada tahun 2002, Feral Brewing Company yang pada awalnya sebuah usaha bir kriya keluarga dan dioperasikan dengan hand-crafted di Perth, Australia. Karena Feral merupakan produsen bir independen ia memiliki beragam tipe bir mulai dari American IPA hingga porter. Dan saat in Feral telah menjadi salah satu brewery ternama dan memenangkan banyak penghargaan internasional salah satunya Australian International Beer Awards.Tidak cukup puas dengan branding pada saat ini, Feral memutuskan menggandeng sebuah studio desain-Block yang berbasis di Perth. Untuk melihat transformasi tersebut kamu bisa lihat selengkapnya di sini.

Bagaimana menurutmu? Apakah re-branding yang dilakukan beberapa brand bir di atas sudah cukup maksimal dan merubah cara pandangmu terhadap bir tersebut? Bagikan opinimu pada kolom komentar di bawah ini, ya!

Cheers!

SC

Via: Creativeboom

Share this :