Penduduk California yang tengah mencari minuman apa yang dapat melupakan stress akibat kekeringan terparah sepanjang 1200 tahun, sekarang ini dapat menghibur diri dengan sebuah bir. Tepatnya, sebuah bir daur ulang.

Seorang arsitek bernama Russ Drinker telah bekerja sama dengan Lenny Mendonca, pemilik Half Moon Bay Brewing Company, untuk membuat Mavericks Tunnel Vision IPA yang ramah kekeringan. Perihal lucu sekaligus ironis yang terpampang pada nama tersebut muncul dari frasa ramah kekeringan, sebab dibalik frasa tersebut menyimpan informasi mendalam tentang asal mula air yang digunakan untuk membuat bir tersebut. Mavericks Tunnel Vision IPA ini dibuat dari air abu-abu daur ulang, atau dengan kata lain air yang telah digunakan di bak cuci piring atau bekas mandi. Dikutip dari First We Feast, perusahaan pembuat bir tersebut menggunakan sistem daur ulang air milik Nasa yang juga “digunakan oleh astronot Scott Kelly untuk membuat kopi dari air keringatnya dan air seninya selagi berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional”.

Sungguh, pengetahuan yang mampu membuat dahi siapapun berkerut dengan berbagai emosi tersimpan di dalamnya.

Nothing finer on a Friday afternoon than a great brew enjoyed outside! #TGIF

Mendonca dalam artikel yang diterbitkan oleh Guardian mengatakan bahwa produk mereka ini merupakan produk yang menggunakan air sebagai bahan paling penting, menurut banyak orang. Oleh karena itu, jika Mendonca mendemonstasikan kepada orang-orang tersebut bahwa bir yang dibuat dari air bekas ternyata enak, maka ia berharap air biasa tidak digunakan secara berlebihan terutama untuk segala hal.

Beer made recycled water?! #FreeTasting @mavericksbeer Grey Water Tunnel Vision IPA #SeafoodForThought #SOSFestHMB pic.twitter.com/IEIlLwPBIK

— SOS Seafood Festival (@sosfesthmb) January 30, 2016

Terlepas dari memiliki tujuan baik, kota California tidak terlalu senang dengan gagasan penduduknya meminum bir yang terbuat dari air bekas mandi. Maka IPA ini tidak untuk dijual, namun tetap tersedia untuk pengicipan. Tetap , Mendonca berharap bahwa kreasinya akan membuka mata khalayak ramai tentang kegunaan lain dari air bekas. Mengingat dibutuhkan kasarnya sebanyak 20 galon air untuk membuat segelas pint bir, bir membutuhkan inovasi lingkungan dalam prakteknya. Entah itu membuat bir menggunakan air bekas atau daur ulang. Atau bisa juga membuat bir dari roti sisa dari toko pembuat roti.

LR

Via : firstwefeast