Mari berkenalan dengan Patrick McGovern. Beberapa menyebutnya “the Indiana Jones of Alcohol” atau “the Beer Archaeologist”. Seorang arkeolog biomolekul di Universitas Pennysilvania ini punya pekerjaan paling keren sedunia. Patrick menciptakan ulang minuman-minuman tertua di dunia dengan memanfaatkan bahan-bahan organik yang ia temukan di situs-situs arkeolog. Yang sudah berhasil ia ciptakan ulang adalah bir legendaris dari jaman Raja Midas, bir beras dari Cina yang sudah berusia 9000 tahun, juga minuman madu purba dari jaman Neolitikum. Holy mother of beer!
Dalam interview terbarunya dengan National Geographic, Patrick membagi insights nya tentang peran bir dalam membangun peradaban dunia.
Menurut Patrick , manusia telah mengonsumsi alkohol semenjak awal peradaban dimulai dengan kelompok-kelompok hidup yang berusaha ngulik pembuatan minuman fermentasi dari barley, gandum, dan beras. Malahan, Patrick berasumsi bahwa pembuatan bir sudah lebih dulu ada sebelum roti pertama kali dibuat.
Berkat nutrisi dan efek ‘menyenangkan’ dari bir pada tubuh dan pikiran kita, bir menjadi alasan bagi manusia purba untuk membuat tempat tinggal tetap dan bercocok tanam. Jadi, untuk bisa minum bir, mereka membangun desa dan masyarakat baru. Tak hanya untuk dikonsumsi, mereka juga menggunakan bir untuk ritual keagamaan dan obat-obatan. Asumsi ini juga didukung oleh pernyataan para ilmuwan yang mengatakan bahwa
“Permulaan peradaban dipacu oleh pembuatan minuman fermentasi.”
Patrick juga menambahkan bahwa alasan penggunaan bir untuk ritual keagamaan adalah karena proses fermentasi itu sendiri dianggap misterius oleh manusia purba- dengan adanya gelembung-gelembung surgawi dalam minuman berwarna keemasan dan bagaimana bir merelaksasi otot dan pikiran. Mereka berpikir seolah-olah ada kekuatan lain yang mencoba berbicara kepada mereka melalui bir itu sendiri. (LOL)
Sementara penggunaan bir dengan tujuan kesehatan sebenarnya merupakan hal yang paradox. Bir bisa menjadi minuman menyehatkan apabila diminum dengan bijaksana. Bir dapat membunuh bakteri dan menjadi minuman yang lebih aman diminum daripada air mentah saat itu. Namun, bir juga bisa membahayakan apabila dikonsumsi tanpa #tahubatasnya.
MM
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.