Ternyata Stout Dapat Mengurangi Resiko Katarak!
By • Wednesday, 13 February 2019
Tags : / / /

Bagi kalian yang sangat menyukai stout dan dark ale, ada kabar baik yang menyangkut dengan kesehatan nih. Peneliti asal Kanada dan Amerika memberikan pernyataan yang bisa dibilang melegakan, pasalnya bir jenis dark ale dan stout bisa mengurangi resiko katarak dan aterosklerosis hingga 50%.

Tentu saja kedua penyakit tersebut dapat menghambat aktivitas siapapun. Contohnya penyakit katarak yang dapat mengganggu kemampuan melihat manusia. Sementara aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri yang biasanya disebabkan oleh lemak dan kolesterol.

Untungnya bir bisa mengurangi resiko dari penyakit tersebut. Tentu saja hal ini telah dibuktikan oleh beberapa ahli yang telah melakukan penelitian secara mendalam dengan menggunakan hewan dan bir.

Menurut peneliti asal Kanada yang bernama John Trevithick, Ph.D., dan Maurice, Ph.D., dari University of Western Ontario, dan Joe Vinson, Ph.D., dari Univeristy of Scranton in Pennsylvania menyatakan bahwa bir gelap seperti stout dan dark ale mengandung lebih banyak antioksidan jika dibandingkan dengan bir-bir ringan.

Peneliti asal Kanada tersebut fokus menganalisa kenapa antioksidan dalam bir bisa mengurangi resiko katarak, terutama pada penderita diabetes.

Saat dilakukan uji coba dengan tikus, laboratorium Trevithick menemukan bahwa antioksidan mampu menjaga sel terpenting pada mata yang disebut mitokondria. Rusaknya mitokondria dapat memicu penyakit katarak. Untungnya bir mengandung antioksidan yang bisa menjaga sel tersebut dengan baik.

“Antioksidan dapat melindungi mitokondria dari kerusakan,” kata Trevithick. “Menurut kami hal yang dapat mengurangi resiko katarak adalah dengan mengonsumsi satu gelas bir per hari.,” imbuhnya.

Di University of Scranton, Joe Vinson selaku profesor ilmu kimia melakukan percobaan menggunakan hamster. Ia melakukan penelitian dengan cara memberikan bir ke hewan tersebut sebanyak dua kali dalam sehari.

Dari hasil penelitian yang ia lakukan, bir mampu mengurangi resiko aterosklerosis hingga setengahnya pada hewan percoban tersebut. “Ini merupakan dampak yang baik,” imbuhnya.

Menurut Vinson, bir memiliki antioksidan yang cukup dibandingkan dengan minuman lainnya. Nah sekarang percaya kan kalau bir itu baik jika dinikmati sewajarnya? Yuk sepakat untuk menikmati bir dalam jumlah wajar agar tubuh selalu sehat. Cheers!

RY

Via:  ScienceDaily

 

Share this :