Di sebuah daerah, sebuah bar memasang tanda besar yang mengatakan “No Frosty Glasses” atau “Tidak Tersedia Gelas Beku” sebab orang-orang sering sekali menyodorkan permintaan macam ini. Sekilas, langkah mengabaikan permintaan akan gelas beku nampak seperti sebuah gimmick sebuah bar hipster, namun kalau kamu menimbang-nimbang lebih jauh, sebenarnya ada alasan-alasan baik untuk tidak meminum bir dari sebuah gelas beku.

Apa saja alasan-alasan menghindari gelas beku? Cek ulasannya di bawah ini:

Gelas Beku Membunuh Rasa Bir

Sudah bukan yang pertama kali dibahas jika suhu terlalu dingin dapat membunuh rasa dalam bir. Kecuali kamu meminum bir murah yang tidak memiliki kompleksitas rasa, suhu bir dapat mengacaukan bir dengan rasa yang kaya. Idealnya, bir dituang antara 40° – 50° F.

Campuran Zat

Mengingat gelas kamu kemungkinan dibersihkan segera sebelum dimasukan ke dalam freezer, ada kemungkinan jika bunga ‘frost’ beku yang terdapat di sisi gelasmu sebenarnya adalah pembersih yang mengandung zat kimia. Tentunya hal itu bukanlah yang kamu inginkan masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, gelas beku dalam freezer bisa saja terkontaminasi dari rasa-rasa lainnya seperti sandwich milik pegawai bar yang tiba-tiba saja dimasukan ke tempat yang sama. Yuck!

Kenampakan yang Terlalu Berbusa

Gelembung-gelembung karbonasi menempel erat pada bunga ‘frost’ beku pada gelasmu. Itu berarti bir kamu akan lebih berbusa daripada yang seharusnya.

Meski beer head memang sesuatu yang diinginkan dan mampu meningkatkan pengalaman minum bir, terlalu banyak busa bakal pun terasa sia-sia. Kamu tidak bisa merasakan kenikmatan pengalaman minum bir sampai maksimal.

Itulah alasan-alasan baik dibalik penolakan gelas bir beku. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu golongan yang menganggap gelas beku tetap yang terbaik untuk minum bir? Ataukah kamu setuju dengan alasan-alasan di atas?

Share pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa kunjungi forum Beergembira, tempatnya kamu bertemu dengan rekan penikmat bir yang lain!

LR

Via : Lifehacker