Seperti imigran pada umumnya, the “King of Beers” awalnya juga mengalami pengalaman yang kurang baik ketika sampai di Amerika.
Lewat iklan, Budweiser memanfaatkan momen Super Bowl untuk mengingatkan setiap orang bahwa sebenarnya hal yang baik bisa terjadi jika kita bisa menerima orang asing.

“Ini adalah cerita dari perjalanan ambisius founder kami ke Amerika untuk mengejar mimpinya: membrew King of Beers,” kata Budweiser dalam statement mereka.

Dalam iklan tersebut digambarkan sosok Aldophus Busch, sang founder, sampai di New Orleans setelah meninggalkan Jerman. Iklan berdurasi 60 detik yang berjudul “Born The Hard Way”, menunjukkan bahwa Busch dihadapkan dengan kecurigaan dari orang lokal dan mengalami kesulitan.

Ia mengalami diskriminasi karena ia berasal dari Jerman (orang yang ia temui akan berkata “Kamu tidak terlihat seperti orang sini,”). Namun akhirnya ia sampai ke St.Louis, Missouri, dan bertemu dengan Eberhard Anheuser yang kemudian dengannya membuat brewing empire yang kini berusia 141 tahun.

Kamu mungkin mengira kalau iklan ini adalah reaksi dari keputusan anti-imigrasi yang dikeluarkan oleh Trump. Namun, perusahaan mengungkap bahwa iklan ini sudah dikerjakan sejak lama dan tidak diproduksi untuk mengkritisi Trump ataupun peraturannya.

“Benar-benar tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Amerika,” kata eksekutif Budweiser, Ricardo Marques kepada AdWeek. “Kami percaya bahwa ini adalah cerita yang universal, yang relevan dengan keadaan saat ini karena dunia menarikmu ke jalan yang berbeda.”

Tetap saja, orang yang menonton video ini pasti akan menghubung-hubungkannya dengan cerita seorang imigran yang sangat terkenal, atau nasib ribuan visioner lain yang belum tahu dimana mereka akan tinggal.

AM
Via CNN