Pada saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, pastinya seseorang akan mengirimkan surat lamarannya beserta berkas-berkas yang diperlukan seperti curriculum vitae dengan menggunakan amplop coklat. Namun tak jarang, berkas lamaran yang dikirimkan ke perusahaan diabaikan begitu saja oleh pihak yang bersangkutan. Hal inilah yang kemudian membuat sebagian orang untuk terus membuat surat lamaran kerja dengan sekreatif dan semenarik mungkin. Seperti yang dilakukan oleh seorang desainer dari British Columbia, Brennan Gleason, dengan mengembangkan ide resume  ale.

Brennan Gleason melakukan percobaan untuk pendekatan konvensional dengan menyertakan empat botol bir sebagai pelengkap curriculum vitae yang ia kirimkan.

Gleason menyebutnya sebagai “Resume + Beer = Gleason’s Resum-Ale”. Ia mencetak curriculum vitae miliknya di box tempat ia menyimpan bir tersebut. Tak hanya itu, di atas tutup botol bir tersebut juga ia letakkan logo yang ia desain sendiri.

Kalau melamar kerja dengan cara seperti ini, kira-kira apa masih diabaikan oleh pihak perusahaan? Menurutmu, di Indonesia bisa menerapkan hal seperti ini nggak, ya? Share opinimu di kolom komentar ya!

WFG

Via: ark21