Mempekerjakan 6 Ilustrator Wanita, Perusahaan Bir ini Ubah Iklan Seksisnya
By • Saturday, 25 March 2017
Tags : / / / /

Penelitian menunjukkan bahwa kaum wanita meminum bir lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, banyak perusahaan bir mulai menyadari iklan-iklan seksis bisa melepaskan kesempatan mendapatkan pasar baru yang berkembang sangat pesat ini. Tambahan lagi, selagi kaum pria terbangun dan mendapati kenyataan dari seksisme, iklan bir yang menunjukkan wanita yang hampir tidak berpakaian mulai mengganggu.

Itulah mengapa, sebuah perusahaan bir asal Brazil meminta maaf akan masa lalu mereka yang seksis terhadap perempuan dengan sebuah kampanye iklan baru yang benar-benar memberdayakan kaum wanita.

Sebuah video dirilis oleh bir Skol dan diberi nama “Reposter,” dibuka dengan perusahaan asal Brazil tersebut merobek poster iklan lamanya yang menampilkan seorang wanita dalam pakaian renang.

“Ini adalah potret bagian dari masa lalu kami… tapi dunia telah berubah, begitu pula Skol. Ini tidak lagi menggambarkan kami lagi,” begitu kata video baru Skol.

Kemudian, video itu menunjukkan sebuah kampanye baru di mana enam illustrator perempuan ini datang bersama-sama untuk membuat ulang iklan lama Skol ke poster baru. Artwork baru ini menunjukkan wanita penuh percaya diri dengan karakteristik Brazil yang tradisional dan tipe tubuh peminum bir menurut mereka masing-masing.

Criola, salah satu seniman baru Skol mengatakan bahwa ia menerima proyek tersebut karena ia berpendapat jika sangatlah penting untuk mendekonstruksi stereotipe yang beredar di masyarakat.

Elisa Arruda, juga salah satu seniman Skol, menambahkan jika satu-satunya yang ia mau adalah menjauhkan wanita dari peran melayani bir untuk seseorang. Sekarang, wanita juga meminum bir.

Adweek memuji usaha Skol dalam membuat “seksisme terlihat lelah” dan untuk menaklukan “permasalahan masa lalunya”.

Masalah seksisme, bukanlah yang pertama terdengar. Sebelumnya Let’s Grab Beer pernah membuat sebuah video yang memperlihatkan bahwa para pelayan cenderung menempatkan bir di depan si pria, bukan perempuan yang memesannya.

Semoga saja kampanye Skol sukses dan dapat mengubah stereotipe industri bir yang telah mengakar kuat seperti yang terlihat pada video Let’s Grab Beer.

 

LR

Via : Good

Share this :