Bir sudah seharusnya mudah dinikmati oleh semua orang tanpa pandang bulu.

Inilah yang berusaha diterapkan oleh 32 Via dei Birrai. Brewery kecil di Pederobba, Italia, ini menciptakan craft beer untuk penyandang tunanetra. Mereka mendesain botol bir dengan huruf Braille di atas bagian badan botol supaya mudah dikenali dengan sentuhan.

Loreno Michielin, co-founder sekaligus kepala brewery 32 Via dei Birrai, memutuskan untuk memperbarui botol produksinya karena sadar akan kesulitan penyandang tunanetra. Contohnya, saat memilih minuman, mereka sulit untuk membedakan antara satu jenis dan yang lainnya.

“Inisiatif ini berasal dari pengalaman pribadi saya dengan sahabat saya yang tunanetra. Ada gestur tertentu yang harus dilakukan ketika ia memilih botol dan itu hanyalah satu dari beberapa tantangan yang harus ia hadapi setiap harinya. Ini adalah sedikit kontribusi dari saya untuk membantunya”, jelasnya.

Desain ulang ini hanya menambahkan huruf Braille pada botol 8 jenis bir, tetapi sebenarnya perubahannya kecil ini cukup signifikan bagi yang memiliki gangguan penglihatan. Pasalnya, di Italia terdapat sekitar 73.000 penyandang tunanetra dan lebih dari 56.000 orang dengan low vision, atau 0,22% dari seluruh populasi. Persentase ini lambat laun memang berkurang, namun tetap saja ini mewakili sejumlah individu dengan kebutuhan khusus yang harus  dipahami dan hormati.

Untuk mewujudkan ide ini mereka bekerjasama dengan Verrallia, pabrik tabung kaca dan botol untuk makanan dan minuman terbesar nomor tiga di dunia. Hal ini termasuk aksi konkrit menciptakan barang dengan prinsip menjaga kelestarian lingkungan. Perusahaan Italia ini bisa mendaur ulang sekitar 650.000 ton keping kaca setiap tahunnya dan mampu menciptakan botol bir 32 hingga 90% dari bahan daur ulang.

Craft beers dengan huruf Braille dari 32 Via dei Birrai akan tersedia di pasaran mulai 7 November, 2016.

AM

Via GQ Italia