Hasil dari sebuah penelitian mendorong pembuat bir mengubah air limbah menjadi bir yang dapat diminum. Namun sekarang, para peneliti telah selangkah lebih maju. Mereka telah berhasil mengubah hasil limbah pembuatan bir menjadi energi.

Para ahli teknik di Universitas Colorado Boulder menemukan cara ramah lingkungan menggunakan limbah air hasil pembuatan bir dengan mengubahnya terlebih dahulu menjadi materi organik. Materi organik ini dapat digunakan sebagai kekuatan baterai.

Watch the latest video at video.foxnews.com

Peneliti dan ahli teknik CU, Justin Whiteley, mengatakan bahwa penemuan ini bisa menjadi sebuah penemuan paling hebat. Berdasarkan pencarian untuk mengganti bahan tak dapat diperbaharui yang biasa digunakan dalam baterai. Perlu diketahui, baterai yang beredar menggunakan komponen grafit. Grafit sendiri dapat ditemukan di dalam tanah, biasanya berada di daratan Cina.

Whiteley bersama dengan partnernya bekerja sama dengan Boulder’s Avery Brewing menggunakan air limbah pembuatan bir demi mengembangkan pertumbuhan unsur kimia yang dipakai dalam komponen pembuat baterai lithium-ion. Ternyata, dalam air limbah pembuatan bir tersebut memiliki nutrisi dan energy yang dapat diesktrak.

Tim peneliti kemudian menambahkan sebuah jamur bernama Neurospora crassa yang tumbuh sangat cepat dan memakan air limbah kaya akan gula tersebut. Setelah jamur tumbuh pada tahapan tertentu, tim peneliti mengeringkannya kemudian memanggangnya. Hasilnya adalah sebuah karbon yang dapat dimasukkan ke dalam baterai lithium-ion.

Bukan hanya materi ini lebih dapat diperhabarui ketimbang bahan baterai pada umumnya tapi juga lebih murah diproduksi. Tambahan lagi, dengan jamur tersebut, limbah bir lebih bersih.

Kedua peneliti telah mengajukan paten terhadap proses dan sekarang tengah mencari cara bagaimana aplikasi yang sesuai dengan teknologi di area berbeda, seperti misalnya pada filtrasi air dan gas. Selain itu, mereka juga bekerjasama dengan Avery Brewing dalam meluncurkan program daur ulang energi limbah air pembuat bir yang skalanya lebih besar.

LR

Via : Fox News, 

Image : Geek