Beergembira x Hard Rock Café Jakarta: BBQ and Beer Night
By • Thursday, 4 February 2016

Kamis minggu lalu, teras Hard Rock Café SCBD bak berasap dengan kerumunan peserta workshop BBQ & Beer Night yang ramai riang. Acara dimulai sekitar pukul 7 malam bersamaan dibukanya hidangan utama daging panggang dan free flow bir dari San Miguel. Kali itu yang istimewa adalah kami semua sama-sama baru mencicipi bir putih berwarna hitam yang baru saja dirilis di Indonesia, bernama Cerveza Negra.

1

15

cerveza negra

Nah, kok bisa bir putih berwarna hitam? Awalnya pun kami mengira kalau Cerveza Negra adalah bir hitam seperti jenis Stout seutuhnya. Tapi setelah mendengar Mommybeer ngobrol-ngebir dengan tim Cerveza Negra, ternyata kami keliru. Jadi walaupun berwarna gelap, bir yang baru kami cicipi ini bukan tergolong Stout melainkan, Dark Lager. Kemudian terjadilah perbincangan asik tentang perbedaan Stout Vs Dark Lager.

7

Stout dan Dark Lager masih lahir dari pembuahan air, malt dan bunga hop. Namun berdasarkan proses pembuatannya, mereka muncul di bumi dengan silsilah keluarga yang berbeda. Stout lahir dari keturunan Ale. Sedangkan nenek moyang Dark Lager tentu saja adalah Lager. Mendengar nama Ale dan Lager, kami langsung ngeh kalau dua jenis bir yang paling populer ini jelas berbeda dan punya karakternya masing-masing; Ale menggunakan ragi yang bersifat mengapung di permukaan. Sementara Lager menggunakan ragi yang bersifat menetap di dasar. Dari segi rasa: Stout punya sensasi pahit tersendiri sedangkan Dark Lager sama sekali tidak hoppy.

Lantas, apa yang membuat Cerveza Negra berpenampilan gelap seperti Stout?

Cerveza Negra bisa mendapatkan spektrum warna gelap sebab bir ini dibuat dari Pilsen malt berkualitas yang dipanggang dengan skala darker. Sebelumnya kami sudah pernah membahas di artikel tentang bir hitam bahwa satu-satunya hal yang mempengaruhi warna bir adalah skala pemanggangan gandum-light , medium, darker, heaviest.

Karena stigma rasanya yang keras dan pahit, bir hitam tidak begitu digemari di sini. Tapi untuk Cerveza Negra, walaupun berwarna gelap, yang satu ini masih tergolong sebagai bir ringan. Rasa pahit dari bunga hop dan manis gandumnya seimbang. Ada sedikit hint rasa caramel dan aroma kopi yang memikat ketika kamu menyesapnya. Jadi siapapun yang menyukai aroma ataupun rasa dari kopi, sudah tentu kalian adalah kandidat yang tepat untuk menikmati bir ini.

11

9

Selama hampir dua jam, kami beergembira menikmati santapan BBQ sambil menyesap teman minum kami yang baru, Cerveza Negra. Menyenangkan sekali bisa berdiskusi dan berbagi fakta tentang bir di sini.  Terimakasih Hard Rock Café Jakarta dan San Miguel Cerveza Negra.

Sampai bertemu di kegem-beer-aan berikutnya!

#penikmatbirbukankriminal

MM

 

Share this :