Kamu tidak akan menemukan bir yang lebih cantik daripada Blackberry Short Weisse milik Smuttynose Brewing Company di pasaran.
Bukan berarti bir dengan warna yang cantik selalu merupakan bir yang enak. Namun estetika visual tidak pernah merugikan seseorang, dan ketika dituang ke dalam gelas tulip, Blackberry Short Weisse milik Smutty ini tampak sangat cerah dengan warna magenta atau merah keunguannya yang menarik perhatian semua orang.
Apa yang ada dalam gelas brewery New Hampshire ini merupakan twist pada style bir Jerman klasik, Berliner Weisse. Smuttynose memfermentasi bahan pembuatan bir yakni gandum dua kali. Kali pertama dalam sebuah ketel dengan lactobacillus, microba khusus yang digunakan dalam pembuatan yogurt dank rim asam. Kali kedua, dalam sebuah fermenter dengan ragi hefeweizen Jerman. Bir ini kemudian disimpan dengan berbagai macam buah-buahan. Sampai saat ini Smuttynose telah merilis Short Weisse versi blueberry, blackberry, peach dan buah ceri.
Menurut Charlie Ireland, seorang brewer yang turut berperan serta dalam Smuttlabs, laboratorium milik Smuttynose, bir semacam Short Weisse ini cukup sulit untuk dibuat.
Selama fermentasi tahap pertama, pH bir turun dari 5.2 ke 3.4. Fermentasi hefeweizen membuat aroma stoberi dan rasa yang sangat ringan. Keseluruhan proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar 72 jam.
Hasil akhir dari bir tersebut merupakan sebuah bir yang halus dan sangat cantik. Inti sari blackberry, kapas dan sentuhan aroma bumi yang lembab bisa ditangkap hidung para penikmat bir. Meski demikian, tidak ada elemen yang terlalu kuat berpengaruh langsung ke rasanya. Bir ini memiliki rasa buah-buahan namun tidak manis.
Penasaran dengan bir ini? Kamu dapat mengetahui informasi lebih lanjut mengenai bir ini serta pemesanannya di sini.
LR
Via : Boston Globe
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.