Pernakah terpikir oleh kalian, para pecinta bir, mengenai proses pembuatan bir bisa dilakukan di suatu tempat di luar planet bumi kita, seperti luar angkasa misalnya? Kira-kira bagaimanakah rasa dan cara pembuatannya? Nah, sebuah tim peneliti telah membuat rencana untuk menjawab pertanyaanmu itu lewat sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah membuat bir atau brewing dapat dibuat di bulan atau tidak.

Ilmuwan di University of California mendesain sebuah wadah fermentasi seukuran tempat minuman bersoda. Peralatan tersebut diharapkan dapat diangkut oleh pesawat luar angkasa India yang rencananya akan diluncurkan pada 28 Desember 2017 mendatang.

Tim ini bernama Tim Original Gravity; merupakan salah satu dari 25 kelompok yang terpilih dari 3.000 grup yang bersaing untuk mendapatkan sebuah tempat eksperimen di pesawat luar angkasa, TeamIndus.

Menurut mereka, mengamati reaksi ragi (yang merupakan salah satu bahan pembuatan bir) di bulan, merupakan hal penting untuk pengembangan obat-obatan dan makanan yang mengandung ragi di luar angkasa.

Tidak seperti proses pembuatan bir pada umumnya, dalam penelitian tersebut tahap fermentasi dan karbonasi tidak dipisahkan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kebutuhan untuk melepas akumulasi karbon dioksida yang dapat membahayakan pesawat luar angkasa.

Tabung ini berisi tiga kompartemen yang akan diisi dengan bir berfermentasi dan yang kedua akan berisi ragi. Ketika bir telah mendarat di bulan, katup sebagai kompartemen pertama akan terbagi menjadi dua bagian yang memungkinkan untuk mencampur satu sama lain sehingga menjadi minuman bir.

Siddhest Naik, yang merupakan bagian dari TeamIndus, menyatakan bahwa studi ragi ini adalah salah satu eksperimen paling menakjubkan yang dilakukan di bulan.

Wah, kira-kira bagaimana ya hasil dari eksperimen kali ini? Share prediksi kamu di kolom komentar ya!

WFG

Via: liputan6 , detikfood