Bir pletok pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Minuman tradisional Indonesia khas Betawi ini mengandung banyak khasiat yang baik bagi tubuh. Bir pletok terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, kayu secang dan jintan hitam, serta tidak mengandung alkohol.

Bir pletok banyak dikonsumsi untuk menyegarkan tubuh atau membantu mengurangi gejala-gejala penyakit tertentu seperti mual, pusing dan demam. Pada umumnya, bir pletok disajikan dalam bentuk minuman siap saji berupa minuman serbuk dan effervescent tablet, dan umum dikonsumsi oleh siapapun.

Akan tetapi, baru-baru ini tiga mahasiswa IPB University melakukan inovasi yang cukup unik. Zulkifli Muhammad Muttaqin, Munadia Fitri, dan Fatimah menilai bahwa bir pletok siap saji yang ada saat ini memiliki beberapa kekurangan, seperti palabilitasnya yang rendah, serta umur simpan yang relatif singkat. Oleh sebab itu, ketiga mahasiswa program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB ini menyulap bir pletok menjadi permen lunak.

Alasan mereka membuat permen yang lunak kaena dalam pengolahannya menggunakan suhu yang lebih rendah dibandingkan permen keras, sehingga retensi senyawa-senyawa antioksidan dan sifat fungsionalnya dapat dipertahankan. Selain itu, pada pembuatannya juga ditambahkan natrium bikarbonat sebagai penyegar.

Dengan diciptakan permen bir pletok ini, Zulkifli dan rekan-rekannya berharap dapat meningkatkan popularitas minuman tradisonal kepada masyarakat luas, serta meningkatkan kualitas produk lokal dengan inovasi unik sesuai dengan tren konsumen saat ini.

Untuk harga jualnya sendiri akan sama dengan kisaran permen pada umumnya, sekitar lima ratus hingga seribu rupiah per permen.

Penasaran dengan cita rasa dari permen bir pletok ini? Jangan lupa sebarkan postingan ini ke teman-teman kamu, ya!

WFG

Via: TribunnewsBogor