Kemesraan Sepakbola dan Bir di Jerman
By • Wednesday, 19 August 2015

Bagi kalian pecinta bir, cobalah sesekali berkunjung ke Jerman di bulan September akhir hingga bulan Oktober habis. Saya yakin setelahnya anda tidak perlu repot untuk membayangkan surga itu seperti apa bentuknya karena ‘Oktober Fest’ sudah memberikan anda kenikmatan surgawi walau hanya sebatas dari September hingga Oktober. Kemesraan Bir dan Jerman itu sendiri sebenarnya sudah sangat sering kita dengar apalagi ketika musim panas menjelang, bagai dua sejoli yang sedang bulan madu.

Selain punya bir, Jerman pun sangat erat hubungannya dengan sepakbola. Mungkin kita belum lupa bagaimana Mario Gotze menceploskan bola ke gawang Argentina dan menasbihkan Jerman sebagai juara piala dunia untuk keempat kalinya atau mungkin kita masih ingat betul saat Jerman membuat Brazil bermain seperti anak TK di rumahnya sendiri. Kecintaan rakyat Jerman terhadap sepakbola bisa diukur dari kegilaan fans fans club sepakbola di Jerman, ambilah contoh fans Borussia Dortmund yang bisa membuat anda merinding jika anda langsung datang ke Signal Iduna Park.

Hubungan istimewa sepakbola Jerman dengan bir pun bisa terlihat dari kasus Borussia Dortmund yang menyerukan kampanye anti rasial dengan cara menyuplai alas botol bir ke bar-bar di kota Dortmund, bertuliskan “Kein Bier für Rassisten” atau jika kita terjemahkan kedalam bahas inggris menjadi “ No beer for racists” . “Kami menentang rasisme dan xenophobia demi toleransi dan BVB yang lebih berwarna” Kata presiden BVB, Reinhard Rauball.

birbola02

Kemudian, Dortmund juga punya peristiwa unik yang berkaitan dengan bir pada akhir tahun 2014 kemarin. Kita tahu sendiri bagaimana prestasi Dortmund di musim kemarin sangatlah buruk jika dibandingkan beberapa musim sebelumnya. Untungnya, fans fans mereka tak pernah berhenti datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangan mereka ini. Alhasil demi mengobati rasa kecewa fans, ketika natal 2014 kemarin bintang-bintang sepakbola Borussia Dortmund seperti Marco Reus, Weidenfeller, Ikay Gundogan dan Mats Hummels bersedia untuk menjadi pelayan dan bartender dadakan yang dengan senang hati melayani pesanan para fans mereka. Di sinilah  bir seolah menjadi pendingin suasana yang tadinya sudah cukup panas antara tim dan fans karena jebloknya prestasi saat itu.

birbola01

Tak hanya Dortmund, bir pun erat kaitannya dengan Bayern Munchen. Munchen yang sudah tiga tahun berturut-turut menjadi juara Bundesliga selalu merayakannya dengan saling siram bir di allianz arena. Tak peduli staff atau pelatih sekalipun akan kena banjur bir demi merayakan titel Bundesliga. Pun, Bayern Munchen adalah tim yang paling setia merayakan Oktober Fest. Seluruh anggota timnya paling setia datang ke festival tersebut, membawa sanak keluarga dari mulai istri, pacar sampai anak untuk beramah tamah dan minum bir bersama dengan dress code pakaian kotak kotak merah-putih kebangsaan mereka.

birbola03

Hanya di Jerman, bir seolah telah mampu mengobati luka dan pemanis kebahagiaan yang dihasilkan oleh sepakbola.

Oleh: Rifki Maulana

Share this :