Sejarah Pumpkin Ale, Bir Dengan Sensasi Rasa Yang Unik
By • Friday, 23 August 2019

Saat ini, bir menjadi salah satu minuman wajib yang harus ada dalam berbagai acara apapun. Baik itu acara resmi, atau pun hanya sekedar bekumpul bersama kerabat terdekat. Berbagai jenis pun semakin banyak diciptakan demi menemani para pecinta bir di seluruh dunia. Baru-baru ini, jenis bir Pumpkin Ale mulai banyak diperbincangkan dan menjadi tren baru di kalangan para pecinta bir.

Saat ini, Pumpkin Ale telah menjadi jenis atau gaya bir yang paling populer di kalangan masyarakat Amerika Serikat, khusus para penikmat bir. Pumpkin Ale sendiri pada umumnya diproduksi dengan memanfaatkan daging labu yang dikombinasikan dengan malt atau biji-bijian lainnya, yang kemudian ditumbuk dan difermentasi.

Bumbu tersebut dapat menimbulkan sensasi rasa yang unik bagi siapa saja yang menyesapnya. Bumbu-bumbu tersebut juga dapat ditambahkan langsung dengan bir yang sudah jadi, sehingga membangkitkan cita rasa pie labu, yang merupakan hidangan penutup musim dingin paling popular di Amerika.

Pembuatan Pumpkin Ale pertama di Amerika Serikat bermula pada tahun 1771. Pumpkin Ale pertama yang sukses dipasaran adalah milik Buffalo Bill’s Brewery di Hayward, California, pada tahun 1980-an. Resepnya sendiri berdasarkan studi pembuatan bir yang telah dibuat oleh George Washington.

Saat ini, popularitas Pumpkin Ale semakin berkemban pesat. Semakin banyak pula kenis bir ini yang diproduksi, seperti Pale Ale, Wheat Beer, Porter, dan Stout. Beberapa brewery pun juga banyak yang memproduksi bir jenis ini, termasuk Sea Dog Brewery, Shipyard Brewing Company, Saint Arnold Brewing Company, dan Blue Moon. Pumpkin Ale seringkali diproduksi sebagai bir seasonal untuk menyambut musim gugur.

Saat menyesap kesegaran Pumpkin Ale, sensasi seperti apa yang kamu rasakan? Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar, ya!

WFG

Via: Wikipedia

 

Share this :