5 Tipe Bir yang Disetujui Sommelier Bagi Wine Enthusiast
By • Tuesday, 25 April 2017

Wine dan bir seringkali dibandingkan karena karakteristik mereka yang bisa dikatakan hampir bersebrangan. Kedua sepupu itu memiliki persamaan memang, namun yang satu memiliki rasa yang lebih halus sementara yang lainnya terkesan lebih menyenangkan, rileks dan jarang disesap dengan atmosfer serius.

Akibat perbedaan itu, penggemar wine dan bir terkadang terpaksa harus bersebrangan. Padahal tidak seharusnya seperti itu. Seorang yang menyukai minuman anggur fermentasi jenis tertentu bisa saja meminum bir merlot. Yang dibutuhkan bagi para penikmat wine hardcore hanyalah sebuah panduan singkat memadupadankan preferensi rasa mereka dengan bir yang tersedia di pasaran.

Seorang penikmat wine dengan hati peminum bir, master Sommelier Brahm Callahan, direktur minuman untuk Boston’s Himmel Hospitality Group, menyatakan jika ada banyak jenis bir yang dapat dinikmati oleh penikmat wine. Inilah beberapa pilihan Callahan untuk si penggemar hardcore wine yang berniat mengeksplor dunia bir.

Bagi Penikmat Wine Merah

Callahan menjelaskan jika oak dan oksidasi merupakan dua komponen besar dalam kebanyakan wine, dan barrel-aged ale hampir memiliki profil rasa aromatik yang sama. Callahan menyarankan bagi para pecinta anggur merah untuk menikmati Rodenbach Grand Cru, sebuah bir asam dari Flanders yang menakjubkan.

Jika Si Penyesap Anggur Putih Ingin Berpetualang di Dunia Bir

Pinot Grigio terasa enak dan dingin di kerongkongan dan sensasi yang sama juga bisa didapatkan si penikmat anggur putih lewat lager yang enak, sejenis bir yang memiliki rasa gurih serta menyegarkan. Bir yang menyerupai Pinot Grigio tidak lain adalah Augustiner-Brau Edelstoff Helles lager dengan rasa malt yang menjadi fokus utama.

Memanggil Semua Penggila Sauvignon Blanc

Dengan Sauvignon Blanc, rasa buah-buahan dan aroma herbal hijau bergabung menjadi sesuatu yang tidak dapat dilupakan. Untuk itu, Callahan menawarkan IPA sebagai bir transisi, khususnya IPA berhaya West Coast yang memiliki rasa sitrus dan jeruk serta aroma herbal.

Pecinta Bordeaux, Yang Satu Ini Khusus Untukmu…

Adalah bir fermentasi Brett, kependekan dari Brettanomyces, sejenis ragi yang dipakai untuk menimbulkan kekacauan berkonotasi baik dalam mulutmu. Ngomong-ngomong ragi ini juga ternyata dipakai dalam pembuatan beberapa jenis wine. Jadi, yap, pecinta Bordeaux yang ingin mengeksplor dunia bir, sangat disarankan oleh Callahan untuk mencoba bir fermentasi Brett.

Tipe Bir yang Dapat Dinikmati oleh Penikmat Chardonnay

Callahan menjelaskan kalau Chardonnay memiliki aroma herbal dan rasa buah-buahan dalamnya. Ia menambahkan, Chardonnay pun memiliki satu hal yang bisa ditemui dalam Grüner dan Albariño yakni lees. Lees merupakan sel ragi mati yang terkandung dalam wine melalui proses pembuatan anggur fermentasi. Sel inilah yang menimbulkan rasa mirip roti dan mirip kacang dalam Chardonnay. Callahan menyarankan bagi para penikmat Chardonnay untuk memilih bir jerman Hefeweizen (Hefeweissbier).

 

LR

Via : Tasting Table

 

Share this :