Bir Berprotein Rupanya Merupakan Sebuah Inovasi
By • Thursday, 26 November 2015

Rupanya, kamu nggak lagi harus galau memilih antara minum bir atau minum minuman bersuplemen.

Sebuah brand bernama Supplemental Brewing ternyata tengah berusaha mendapatkan modal untuk membuat sebuah minuman hybrid dengan menggabungkan bir dan minuman berprotein di website Kickstarter. Slogan yang mereka tampilkan, semua dengan ditulis menggunakan huruf capital, menitik beratkan pada dua hal yang menjadi pemikiran utama para pria; “Inilah di mana LATIHANMU bertemu dengan AKHIR PEKANMU.”

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=HhGRHndPZJA]

Dengan menargetkan dana sebesar $ 40,000 atau kira-kira sebanyak 549 juta rupiah, Supplemental Brewing ini merencanakan akan membuat dua jenis bir. Seperti tertera di laman kickstarter.com mereka, tujuan dari pembuatan bir tersebut nggak lain sebab para pencetus ide mengamini bahwa setiap orang di Amerika seharusnya bisa menikmati segelas dingin bir berprotein setelah melepas lelah membentuk otot. Kedengarannya seperti bir yang bakalan digandrungi oleh teman-temanmu pecinta gym, yes?

Sayangnya, jumlah dana yang diajukan oleh Supplemental Brewing nggak mencapai nominal yang ditargetkan. Padahal konten minuman berprotein yang mereka suguhkan bisa menjadi suatu penemuan fenomenal. Misalnya saja pada satu label yang mereka beri nama Brewtein. Brewtein ini mengandung tujuh gram whey protein. Supplemental Brewing mengatakan bahwa jumlah protein ini merupakan angka protein terbesar yang pernah ada dalam minuman bir. Dengan mencampurkan 5% alkohol, kalori Brewtein per kalengnya hanya mencapai angka 178.

brewtain

Lain lagi dengan Nutribeer, labelnya yang kedua. Bir mereka yang satu ini merupakan versi rendah karbohidrat dengan hanya empat gram protein dan tujuh gram karbohidrat. Dengan memberikan sebuah perbandingan antara Nutribeer dan Brewtein, jumlah karbohidrat milik bir yang kedua jauh lebih kecil ketimbang 13 gram karbo yang dimiliki oleh Brewtein. Nutribeer memiliki jumlah 4% alkohol, termasuk bir jenis lager dan (seharusnya sih kalau benar-benar dijual di pasaran) memiliki rasa sitrus yang nggak kalah menyegarkan dari Brewtein.

Nutribeer

Meskipun terdengar jenius, inovasi yang coba direalisasikan oleh Supplemental Brewing ini ternyata menjadi perhatian bagi beberapa orang. Sebab sebenarnya sesaat setelah kamu meminum minuman berprotein atau bir setelah bekerja keras di gym akan membuatmu kekurangan banyak unsur lain dalam tubuh. Meskipun protein memang salah satu unsur tersebut, namun vitamin dan mineral juga dibutuhkan. Dua unsur lainnya belum tentu ada di minuman seperti Brewtein dan Nutribeer.

Jadi meskipun kalau pada akhirnya bir ini bisa menembus pasaran, atau misalnya saja ada seseorang lain di luar sana yang mencoba untuk membuat jenis bir berprotein yang sama, kamu harus lebih bijak lagi dalam memilih bir. Toh, ujung-ujungnya keputusan untuk ber-“pesta” setelah kerja adalah tanggung jawabmu sendiri.

LR

Image : Kickstarter

Share this :