Meski banyak label di luar sana yang memakai gambar babi, atau menyandang nama “bacon” di namanya, mereka bisa dikategorikan sebagai bir daging buatan jika dibandingkan dengan kreasi baru Dogfish Head.

Beer for Breakfast, stout yang memiliki konten alkohol sebesar 7.4 ABV dibuat dari hidangan lokal bernama scrapple.

Srcrapple ini terbuat dari daging lemak babi, tepung dan rempah-rempah yang disajikan peririsan. Mengapa harus scrapple? Ada dua alasan dari Sam Calagione selaku penemu Dogfish Head. Yang pertama, hidangan tersebut merupakan makanan kebanggaan wajib sarapan dari seantero daerah New Jersey sampai Virgina. Yang kedua, rasa hidanggannya pun nikmat.

Tentunya, scrapple bukan satu-satunya produk dalam seri Beer for Breakfast. Ada serentetan bahan lainnya yang biasa kamu temukan pada santapan sarapan seperti sirup maple, oats, dan kopi.

Dogfish Head menambahkan scrapple ini di tahap pertama pembuatan bir, selama proses mash, di mana daging disiram dengan air panas dengan barley atau jelai dan oats.

Satu informasi menarik yakni daging berlemak tidak dapat dilarutkan dan akan tetap mengambang ke atas bir, menghilangkan busa bir.

Calagione mengatakan, mengingat mereka ingin Beer for Breakfast memiliki busa sewarna tulang, maka kru Dogfish bekerja sama dengan perusahaan lokal, RAPA Scrapple, untuk membuat daging santap sarapan versi rendah lemak.

Beer for Breakfast ini dikabarkan memiliki rasa meaty dari scrapplenya. Namun tidak terlalu kuat. Tambahan lagi, bahan kopi yang dicampurkan di sini menyeimbangkan rasanya.

Beer for Breakfast dijadwalkan akan beredar pada tanggal 7 November tahun ini. Boleh juga nih untuk sarapan!

LR

Via : Popular Mechanics