Bud Light, Bir Pertama yang Mencantumkan Informasi Nilai Gizi di Amerika
By • Monday, 14 January 2019

Hampir semua produk makanan yang kita konsumsi pasti terdapat label yang berisi tentang bahan-bahan yang digunakan atau kandungan nutrisinya. Bukan hanya di produk makanan saja kok, bahkan beberapa minuman juga memiliki label tersebut.

Tapi kalian sadar nggak kalau selama ini bir tidak memiliki label informasi mengenai nutrisi yang dikandung? Nah mengenai hal tersebut, Anheuser-Busch Inbev mengumumkan bahwa Bud Light akan menjadi bir Amerika pertama yang akan dijual dalam kemasan paket yang terdapat label mengenai bahan dan kandungan nutrisinya.

Selain penambahan label berisi bahan-bahan yang digunakan dalam proses peracikan bir, label tersebut juga berisi tentang kalori, lemak jenuh, lemak tak jenuh, karbohidrat, gula dan juga protein. Bir dengan kemasan baru tersebut diperkirakan akan diluncurkan ke pasar pada bulan Februari tahun ini.

Juru bicara dari Anheuser-Busch Inbev mengatakan bahwa label tersebut hanya akan terdapat pada kemasan 6 pak, 12 pak, dan 24 pak. Jadi tidak akan terdapat pada botol atau kalengnya. Anheuser-Busch InBev menganggap kemasan bir yang terdapat label nutrisi merupakan langkah kompetitif yang pintar.

Bir-bir dengan karakter rasa yang ringan jelas mengandung kalori yang lebih rendah. Hal tersebut terjadi karena light beers memiliki sisa gula yang sedikit dan umumnya alkohol yang dikandung juga rendah dari jenis bir lainnya. Contohnya sebotol bir bermerek Founders Breakfast Stout megandung 270 kalori, tentu saja bir jenis stout tersebut mengandung kalori lebih besar dari bir-bir ringan seperti Bud Light.

Anheuser-Busch InBev beranggapan bahwa seorang konsumen yang menyukai jenis bir-bir ringan tentunya akan merasa senang melihat kandungan kalori yang rendah pada label kemasan tersebut. Dan sekarang ini mulai banyak orang yang memperhatikan kandungan kalori pada makanan yang mereka konsumsi.

Pada bulan Juli tahun 2016 lalu, The Beer Institute sebuah grup yang menaungi perusahaan bir besar seperti Anheuser Busch, Miller Coors, Heineken USA, dan lainnya mengumumkan komitmen mereka untuk menambahkan label pada kemasan. Anggota institusi tersebut melakukan penandatanganan sebagai bentuk partisipasi.

Bud Light berhasil menjadi bir pertama yang mencantumkan label berisi informasi nilai gizi dan bahan-bahan yang digunakan.

Menurut kamu bagaimana? Setujukah kalau terdapat informasi nilai gizi pada kemasan bir? Share pendapat kamu mengenai inovasi yang dilakukan oleh Bud Light ya!

RY

Via: Takeout

Share this :