Kebanyakan Peminum Bir Tidak Tahu 8 Istilah Ini…
By • Saturday, 13 August 2016
Tags : /

Menjadi penikmat bir berarti harus berkawan langsung dengan deskripsi sulit akan bir itu sendiri. Banyak istilah-istilah yang tidak bisa di alih-bahasakan, sehingga kata-kata tersebut lebih banyak menimbulkan pertanyaan dibandingkan penjelasan bagi para pemula dalam minum bir. Istilah-istilah sulit nan unik yang cukup penting untuk mengenal minuman favoritmu kadang muncul sebagai masalah baru.

Kami telah merangkum lagi beberapa istilah lain mengenai bir yang patut mendapatkan perhatianmu.

MACRO LAGER

macrolager

Setara dengan ‘kata kasar’ dalam budaya bir. Kata ini berarti apapun yang bukan termasuk “craft beer,” berarti bir yang dibuat oleh korporat besar seperti Anheuser Busch InBev atau SABMiller (yang ternyata merupakan hasil merger untuk membuat korporat yang lebih besar lagi). Tipikalnya minuman dua dimensional seperti Budweiser, PBR, Miller, dan sebagainya.

ESTERS

esters

Senyawa rasa yang biasanya terbentuk lebih sering pada ale (sebab produk satu ini difermentasi pada suhu yang lebih tinggi, cocok untuk produksi ester). Lebih sering dideskripsikan dengan kata “fruity” atau khas rasa “buah-buahan”, namun tergantung dari ragi yang digunakan serta temperatur fermentasi, kamu bisa saja mendapatkan rasa yang khusus seperti permen pisang dalam birmu.

PINEY

piney2

Sering dihubungkan dengan bir hoppy seperti IPA, yang didominasi oleh rasa pahit tapi juga memiliki karakteristik aroma pinus, tergantung dari jenis hops yang digunakan.

GRAVITY

Ini bukan takaran birmu akan jatuh di permukaan bulan. Gravity yang satu ini merupakan ukuran dari berapa banyak zat padat yang terlarut sebagai faktor penentu kepadatan. Digunakan oleh para pembuat bir untuk menentukan ABV. Ditakar sebelum dan setelah proses fermentasi.

SINGLE HOPPED

hopscotch

Bukannya istilah yang sangat biasa ditemui peminum bir, namun istilah ini mulai menuai popularitasnya. Bir ‘single hopped’ merupakan bir yang dibuat dari satu jenis hop seperti Cascade, Fuggle, Chinook, dan sebagainya. Ide dibalik pembuatan bir tersebut adalah untuk menunjukkan profil rasa tertentu.

CLEAN

sponge

Ketika bir terasa ‘clean’ atau ‘bersih’, itu berarti bir tersebut tidak memiliki tekstur atau rasa yang terlalu kompleks. Bukannya berarti bir tersebut terasa ‘flat’ atau ‘dua dimensi’, hanya saja bir tersebut tidak akan tertinggal lama di indera pengecapmu. Jenis bir lager biasanya memiliki karakteristik ini.

SKUNKED

skunked-inside

Atau bir basi merupakan hasil dari sebuah bir yang terkena sinar matahari langsung. Sinar Ultra Violet tertentu dapat mengubah komposisi dalam bir. Hasilnya, muncul karakteristik rasa dan aroma ‘basi’ untuk bir tersebut. Penggunaan kaca berwarna coklat untuk kembasan botol bir membantu mencegah reaksi tersebut.

PHENOLS

phenols

Seperti esters, phenols merupakan produk dari fermentasi, meskipun mereka juga dapat ditemukan dari bakteri atau unsur kimia tertentu  dalam air brewing. Rasa phenolic dapat membuat lidahmu teringat akan obat-obatan atau bahkan sesuatu yang aneh. Namun phenols bukannya sesuatu yang dihindari dalam pembuatan bir. Faktanya, rasa pedas pada Hefeweizen datang dari phenols.

LR

Via : Vinepair

Share this :