Mengintip Kura Kura Brewery Di Sebuah Pelosok Desa Di Bali
By • Friday, 15 January 2021

 

Menginjakkan kaki di Bali, dan saya langsung memantapkan niat untuk menyicipi bir kriya buatan lokal yang sedang hangat diperbincangkan oleh para penikmat bir: Kura Kura Beer. Dan saat mengetahui bahwa mereka juga mengadakan brewery tour tiap hari Minggu, tentu saja saya langsung menyediakan waktu khusus untuk ini.

Tiket untuk bisa mengikuti kegiatan ini dibandrol seharga 390 ribu rupiah per-orang. Harga ini sudah termasuk transportasi PP dari lahan parkir Old Man’s di wilayah Canggu ke Kura Kura Brewery di Desa Plaga menggunakan bus ber-AC. Perjalanan dimulai dengan jadwal pukul 08.30 WITA bertolak menuju lokasi yang berjarak sekitar 45 Km dari Denpasar itu. Setibanya di Kura Kura Brewery sekitar pukul 10.15, peserta disuguhi sekaleng bir kriya dingin produksi sendiri sebelum brewery tour sesungguhnya dimulai. Brewery ini sendiri bak hidden gem di tengah-tengah desa terpencil. Udara segar, dan pemandangan cantik membungkus wilayah ini dengan sempurna.

Awalnya, Anom dan Putu memperkenalkan ke kami mengenai air yang mereka gunakan. Ya, air memang berperan penting dalam menentukan rasa serta kualitas bir. Lokasi brewery yang kebetulan dapat menghasilkan air sumur baik, tak disia-siakan oleh mereka. Lantas, seluruh pengunjung mulai memasuki area produksi. Anom dan Putu memperlihatkan bagaimana bir dibuat, termasuk bahan-bahan yang mereka gunakan. Pengunjung terlihat antusias melihat tempat di mana minuman favorit mereka dihasilkan. Metode yang digunakan, begitu juga peralatan yang dibuat khusus, merupakan hal baru bagi sebagian besar peserta. Di bagian pengemasan, sebagian pengunjung tampak sangat penasaran dengan bagaimana bir diproses masuk ke kaleng. Pada salah satu sudut ruangan, terlihat banyak keg sudah berderet rapi siap dikirim. Pada tiap keg tertulis jenis bir serta nama bar dan resto yang lokasinya tersebar di seluruh Bali. Yup; Kura Kura is in all over Bali! Sedikit bocoran sih, konon Kura Kura Beer akan bisa didapatkan juga di Jakarta dalam waktu beberapa bulan ke depan.

Setelah sekitar satu jam “belajar” mengenai bir, kami semua kemudian berpindah lokasi. Jalan kaki sekitar 100 meter dari lokasi brewery, ada sebuah villa di mana sudah tersedia bir kriya dingin berlimpah seraya kami dapat menyaksikan tim dapur sedang menyiapkan makanan. Di waktu senggang itu, kami menghabiskan waktu berbincang satu sama lain sambil menikmati bir yang sejak awal bak tiada henti mengaliri kerongkongan kami dengan kesegaran berlapis wangi hops yang khas, serta canapé berlapis pâté dan pickled onion yang ternyata jadi penyanding apik.

Saat makan tiba. Berbagai sajian hadir di meja kami. Mulai dari salad, ayam panggang yang juga dimatangkan dengan cara di-steam menggunakan bir lager disajikan dengan saus krim gurih, serta grilled pineapple with vanilla ice cream sebagai pencuci mulut. Lagi-lagi, semua hidangan ditemani bir pilihan masing-masing. Whatta beer-ful Sunday!

Sebagai penutup, semua peserta kemudian diminta untuk membuat tim yang masing-masing beranggotakan dua orang untuk ikutan kuis. Rupanya, di sinilah kami semua diuji — mulai dari trivia seputar bir, hingga sejumlah fakta bir yang sempat dibagikan di awal perjalanan mengelilingi brewery, rupanya ditanyakan di sini. Tim pemenang akan mendapatkan dua buah T-shirt merchandise Kura Kura Beer. Whoa… seru! Tebak dong siapa yang menang? Haha… Yes, yours truly. Tips: rajin-rajin baca artikel di Beergembira. Pasti pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan di sesi kuis ini bisa terasa mudah dijawab!

Begitulah kesenangan yang bisa didapat dari brewery tour ke “markas” Kura Kura Beer. Tertarik buat ikutan? Kamu bisa book tiketmu di sini ya.

Share this :