Menyeduh teh atau kopi sambil melahap menu sarapan adalah hal yang lumrah. Tapi bagaimana kalau dengan bir? Mungkin kamu akan sedikit mengernyitkan dahi ketika membayangi menu sarapan andalanmu-katakanlah sepiring nasi uduk atau lontong sayur- dipadukan dengan sekaleng bir Bintang. Hmm.. ini memang menu sarapan yang tidak biasa, tetapi bukannya tidak mungkin akan menjadi sebuah perpaduan khazanah lokal yang menggugah selera. Ya, boleh saja-asalkan jangan terlalu bergulat pada kemungkinan ya!

Ngomong-ngomong soal breakfast bersama bir, ada satu dua tokoh dunia yang bisa dijadikan junjungan atau paling tidak bisa menjawab segala keraguan yang membuat dahimu berkerut keriting. Sebutlah nama Barack Obama. Presiden Negri Om Sam ini dikatakan pernah menikmati Budweiser dingin bersama hidangan paginya saat musim panas lalu pada pertemuan G7. Lagi pula sebelum era pelarangan alkohol muncul di Amerika, menikmati bir di pagi hari merupakan hal yang normal-normal saja.

Jadi wajarkah kalau kita menyesap bir di waktu sarapan?

Ah! Tentu saja. Siapa pula yang akan menghakimimu kalau memang ingin menikmati bir di pagi hari. Satu dua kaleng bir sebelum memulai rutinitas diduga dapat membuat harimu terasa lebih baik. Coba pikirkan lagi, mungkin sebenarnya kamu lebih membutuhkan endorphin yang bisa kamu dapatkan dari bir ketimbang kafein dari kopi.

Kalau begitu- jika suatu pagi-kamu terbangun dengan muka kusut dan mulut haus, coba buka kulkas dan raih sekaleng bir dingin. Siapa tahu bir ditanganmu itu adalah solusi kesegaran untuk hari mu.

Enjoy responsibly!

Via: dmagazine

MM