Barangkali kamu ingat sebuah kejadian di mana kamu tengah pedekate dengan salah seorang lawan jenis. Tepatnya di bar dekat rumahmu. Atau waktu kamu tengah berada dalam keterpurukan. Katakan saja kamu baru kecolongan ponsel, nggak kepikiran mau ke mana lagi (sebab itu bukan lagi ponsel pertama yang hilang di tanganmu dan semua orang pasti nggak bakalan berhenti mengoceh), kamu memutuskan untuk pergi. Kemudian tiba-tiba kamu tersadar dan mendapati tanganmu telah mengangkat tinggi-tinggi segelas bir.
Bir, oh, bir!
Bir adalah teman. Bukan sembarang teman, tapi merupakan jenis teman yang paling baik. Dia nggak seperti kebanyakan temanmu yang lain. Dia selalu memperlakukanmu persis seperti bagaimana kamu ingin diperlakukan. Kalah atau menang bukan lagi masalah besar. Untuk segala kondisinya, baik saat kamu terpuruk atau di saat segalanya tengah berjaya, bir mengerti apa maumu. Ia apa adanya, bukan ada apa-apanya. Cairan bir yang rasanya membuncah-buncah dalam mulutmu, menggelitik tenggorokanmu, memijat-mijat lambungmu itulah terasa jauh lebih kental dibanding darah yang mengalir di sekujur tubuh.
Namun sampai pada suatu ketika, bir bisa menjadi musuh dalam selimut.
Bir itu murah.
Setidaknya jauh lebih murah daripada tagihan nikahanmu di masa depan nanti.
Bir selalu ada untukmu, cuaca buruk atau cerah.
Lebih setia dari pikiran sendiri, yha. *smiles*
Dia tahu persisnya di mana harus mencarimu.
Jauh atau dekat, atas atau bawah…..
Bir memberimu perlengkapan papan yang pas.
Tidur di gentong bir dengan nilai sejarah tinggi di Airbnb? Itu bukan lagi mimpi. Seorang lelaki Jerman telah meronggoh kocek sebesar $118 atau sebesar 1,7 juta rupiah semalam untuk menikmati keistimewaan itu. Uh, iri…
Bir bisa jadi teman kelonan.
Ada di sebuah hubungan yang nggak jelas juntrungannya? Kesepian di malam minggu? Peluk aja bir sampai tidur. Teman kelonan ini di jamin nggak bakal baper.
Dia mencuci bersih jiwa dan ragamu.
Hanya saja, jangan lupa campur tangan kreativitas dan jemari yang luwes sebelum membuat ini, ya.
Bir mendengarmu.
Curhat? Nyanyi sembari curhat? Bisa. Bisa, banget.
Bir mengakrabkan para lelaki.
Bir selalu hadir sewaktu nonton bareng tim olahraga kesayangan.
Menyembuhkan jenis patah hati kronis, jiwa nelangsa, dan pikiran meradang.
Sekaligus membuatmu sedikit puitis.
Tapi ingat: Jangan pernah menyalahgunakan bir. Nanti kamu bakal gantian di salah gunakan olehnya.
Ini serius. Minumlah secara bertanggung jawab!
LR
Via : huffingtonpost
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.