Beer belly, perut buncit, one pack, dan tempat-di-mana-semua-mimpi-serta-harapan-berkumpul. Ada banyak istilah menarik yang sering terlontar untuk menyebutkan bagian pusat tubuhmu. Di antara semua istilah tersebut, istilah “beer belly” tetaplah yang paling catchy dan populer.

Selain bentuknya yang tidak sedap dipandang mata, tentu urusan perut ini memiliki banyak kerugian bagi si pemiliknya. Salah satunya tentu berhubungan erat dengan faktor baju yang semakin ketat.

Secara umum, semua pakar menekankan supaya kamu tidak sampai memiliki beer belly. Kata Dr. Grunvald, seorang direktur program di UC San Diego’s Weight Management Program, pencegahan penambahan berat badan adalah rekomendasi terbaik bagi mereka yang ingin kondisi badannya bebas dari ancaman beer belly.

Tapi, bagaimana cara menghilangkan beer belly?

Tentunya cara pencegahan ini tidak membantu bagi mereka yang telah perutnya telah membuncit. Kalau kamu telah lewat dari masa pencegahan dan mendapatkan berat badan ekstra ada beberapa cara untuk melawan lemak perut.

Atur kembali pola makan adalah awal yang bagus, meski kamu sudah tahu hal tersebut. Dr. Grunvald merekomendasikan asupanmu haruslah berkisar sayuran, lemak sehat, dan karbo kompleks seperti gandum. Olahraga juga sangat penting. Latihan gerak tubuh yang intensitasnya tingi memungkinkan hilangnya lemak perut, terutama jika kamu memiliki resistensi terhadap insulin.

Oleh karena tidak adanya bukti kalau beer belly disebabkan oleh konsumsi bir, berita baiknya, kamu tidak perlu berhenti minum. Secara menyeluruh, cara terbaik untuk memperlangsing pinggangmu hanya dengan mengurangi berat badan. Mengurangi asumsi bir berlebih juga bukan ide yang buruk, malahan hal tersebut bisa membantumu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

LR

Via : Thrillist