Bir Mengurangi Risiko Kanker
By • Thursday, 13 August 2015

Dalam daftar keuntungan-keuntungan yang ngga disangka dari bir, dikatakan bahwa bir dapat melembutkan daging. Ini berkat asam yang terkandung dalam bir. Lain halnya dengan wine, kamu bisa mendapatkan rasa yang konstan dari daging wagyumu bahkan setelah semalaman direndam dalam bir. Tapi keuntungan dalam hal memasak ini ternyata ngga berhenti di titik itu saja.

Barbecue grill

Baru setahun yang lalu, sekelompok peneliti dari Eropa mengeluarkan statement yang boleh dikatakan berani. Mereka mengatakan bahwa merendam daging dalam bir adalah ide yang bagus. Bir, kata para peneliti, mampu menurunkan kadar polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs)—sebuah zat yang biasanya terbentuk setelah daging dipanaskan dengan suhu tinggi. Hubungan PAHs dan resiko terkena kanker juga sangat erat. Ini dilihat dari hasil eksperimen para peneliti dengan hewan-hewan laboratorium.

Para peneliti ini menarik kesimpulan demikian berkat eksperimen yang melibatkan beberapa pork loin steak dan tiga jenis bir yang berbeda. Pilsner, pilsner non-alkohol, dan, bir hitam. Yang paling banyak menurunkan kadar PHAs adalah bir hitam dengan jumlah 53%. Sementara pilsner non-alkohol menurunkan 25% PHAs, menyusul setelahnya adalah pilsner dengan 13%.

Jadi, kalau kamu tengah membuat acara barbeque bareng teman sejawatmu dan merasa bir yang kalian beli kebanyakan, kamu bisa memberdayakannya untuk memasak daging. Jangan khawatir, science will be there to back you up. Yazz!

Via : psmag

LR

Share this :