Kalian pasti sudah pernah dengar kalau ada museum yang dibangun sebagai bentuk apresiasi terhadap makanan. Sebut saja Instant Ramen Museum yang ada di Jepang, Le Frietmuseum di Belgia, dan Dutch Cheese Museum di Belanda. Untuk minuman, ada Storehouse Guinness di Dublin, Irlandia, dimana pengunjung bisa belajar sejarah Guinness dan belajar cara menuang minuman dengan benar. Namun, yang dipamerkan disana hanya satu merek bir – Guinness.

Gimana dengan bir yang lain? Kenapa nggak ada museum khusus untuk bir?

Inilah yang melahirkan ide dibuatnya Brew, museum yang didekasikan khusus untuk minuman berbahan dasar hop. Museum bir ini dikabarkan akan dibuka di Pittsburgh, Amerika Serikat pada tahun 2018 mendatang.

Sesuai dengan siaran pers, desain Brew adalah hasil kolaborasi ahli bir dan makanan. Brew akan menyajikan pameran interaktif dan juga kegiatan – termasuk minum bir.

“Amerika punya banyak museum berukuran besar yang didedikasikan untuk menampilkan berbagai aspek budaya manusia. Sayangnya, sampai sekarang belum ada museum epik yang didedikasikan untuk bir,” kata Matt Sherwin, co-founder Brew. Ia juga menambahkan kalau museum ini bisa digunakan “untuk memahami apa yang disebut dengan manusia – sosiologi, antropologi, sejarah, ekonomi, dan politik”.

Selain itu, Brew yang berukuran 50.000 sqft (4,6 m) ini akan menyediakan 300 kursi brewpub, toko suvenir, “Beer Hall of Fame” dan Brewers Wall untuk menunjukkan informasi tentang 4.800 breweries yang beroperasi di Amerika Serikat.

Lokasi resmi Brew akan diputuskan setelah kampanye penggalangan dana berakhir. Soalnya tempat ini direncanakan akan dibangun berjarak dua mil dari Downtown Pittsburgh, daerah yang sudah ditempati Andy Warhol Museum, Carnegie Science Center, dan John Heinz Regional Historical Center.

Semoga museum ini segera jadi, ya!

AM

Via Eater