Hanya Mengonsumsi Bir Saat Diet? Ini Pendapat Ahli Kesehatan!
By • Thursday, 28 March 2019

Seorang pria asal Cincinnati melakukan diet yang tidak bisa. Kabarnya ia berhasil menurunkan berat badan hingga 11kg dalam 20 hari. Pria bernama Del Hall yang berprofesi sebagai direktur penjualan di Fifty West Brewing Company telah menjalani hal tersebut selama lebih dari dua pekan. Dan selama itu juga dia hanya mengonsumsi bir.

Dalam sehari, Del Hall mengonsumsi dua hingga lima pint bir. Hal tersebut ia lakukan setiap hari dengan tujuan mengurangi kecanduannya terhadap makanan. Ia juga menyatakan bahwa diet yang dilakukan tidak dilandasi dengan hal keagamaan.

Diet yang dilakukan oleh Del Hall terinspirasi dari kisah biarawan Bavaria yang melakukan Lenten fast atau puasa prapaskah. “Sebagai orang yang mempelajari tentang bir, aku selalu mendengar kisah mengenai biarawan Bavaria yang tidak mengonsumsi makanan dan hanya mengonsumsi bir, aku ingin mengetahui landasan hal tersebut dengan melakukannya di zaman modern seperti ini,” kata Del Hall.

Tidak hanya bir, Del Hall juga mengonsumsi minuman lain seperti air, kopi hitam dan teh selama menjalankan diet. Semua minuman tersebut tidak dicampur pemanis apapun.  Ia juga mengonsumsi multivitamin setiap hari untuk menjaga kesehatan. Del Hall menyatakan bahwa dirinya merasakan perubahan mental yang cukup signifikan.

Meskipun ia berhasil menurunkan berat badannya berkat bir, ia tidak merekomendasikan diet ini untuk siapapun. Pendapatnya juga didukung penuh oleh Dr Clare Morrison. Meskipun ide diet dengan bir menarik, tetap saja ada kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Dr Morrison telah memperingatkan Del Hall karena ia bisa kekurangan asupan protein dan lemak jika hanya mengonsumsi bir. Selain itu, ia juga harus memperhatikan kadar alkohol maksimum yang dikonsumsi per minggu. Jika terlalu banyak, dikhawatirkan bisa memberi tekanan terhadap jantung dan melemahkan sistem imun tubuh.

Menurut Dr Morrison, kurangnya protein bisa melemahkan kekuatan otot, selain itu bisa menurunkan tingkat resistensi terhadap infeksi. Sebenarnya kamu boleh saja ngebir saat diet namun kamu tetap harus perhatikan kandungan kalorinya karena pilihan kalori pada bir ternyata penting supaya diet tetap asyik!

Dr Morrison menambahkan bahwa jika mengonsumsi minuman beralkohol atau kopi tanpa makan terlebih dulu bisa memicu ulserasi lambung. Selain itu, lebih baik menurunkan berat badan secara bertahap dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan olahraga teratur.

Karena metabolisme tubuh orang berbeda-beda sebaiknya lakukanlah diet sesuai dengan kemampuan tubuh dan jangan pernah memaksakan diri. Layaknya menikmati bir, apapun harus dilakukan dengan #TahuBatasnya. Cheers!

RY

Via: Independent

Share this :