Sepanjang sejarah ingatan manusia, bir selalu berhubungan erat dengan bukan hanya sisi maskulinitas tapi juga simbol kaum pria. Lihat saja iklan-iklan bir yang telah dibuat. Gimmick Dos Equis yang populer dengan si Pria Paling Menarik Sedunia, gambaran sekelompok pria meminum bir sembari memanggang daging di halaman belajang, dan semacamnya. Gambaran klise itu bukan hanya berkembang biak di kultur populer Amerika, tapi juga dunia. Maka tidak heran jika lahan industri juga budaya bir tampak sangat diskriminatif terutama untuk wanita.
Melihat hal tersebut, seorang master brewer wanita bernama Kristi McGuire ingin mengubah pandangan tersebut. Namun apakah ia berhasil membawakan misinya dengan benar?
McGuire mendirikan perusahaan birnya sendiri tahun ini di minggu-minggu terakhir bulan Juni dengan nama High Heel Brewing. Dua produk perusahaan McGuire akan diluncurkan di kawasan Florida, Amerika Serikat.
Sebagai satu di antara sedikit perusahaan bir yang dipimpin oleh wanita, High Heel Brewing cukup membuat siapapun menaikkan alis mata mereka. Pasalnya, bukan hanya nama perusahaan tersebut yang seolah berbau feminis, tapi juga ide yang McGuire percayai seolah menantang segala pandangan mengenai wanita yang menginginkan “bir ringan dan manis”.
Kesetaraan gender menjadi istilah yang sangat keras dibalik nama atau bahkan kemasan bir yang ini. Lihat saja nama perusahaan McGuire. Coba kombinasikan dengan bungkusan botol bir yang pekat dengan warna mauve dan hijau pada varian bir Slingback Perry Ale serta kombinasi warna merah, oranye dan ungu dari Too Hop’d to Handle India Pale Ale. Namun apakah hal tersebut akan menjadikan bir ini berhasil mencapai tujuan McGuire?
Belum ada yang tahu.
Hanya saja satu hal yang pasti; usaha McGuire ini kelak akan menumbuhkan banyak perusahaan-perusahaan lain yang memiliki visi senada. Maka pertanyaan kedua yang pastinya muncul kemudian; apakah perlu sebuah bir muncul dengan membawa identitas suatu gender?
Bagaimana menurutmu?
LR
Via : USA Today
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.