Pembuatan bir biasanya menghasilkan limbah produksi. Untuk membuat satu liter bir membutuhkan 20 liter air bersih. Belum lagi ada banyak limbah sisa-sisa dari proses pembuatannya seperti ragi, gandum, dan barley. Sering kali perusahaan besar memiliki solusi mereka sendiri untuk mengatasi masalah sisa-sia produksi ini. Namun ada satu brewery yang melihat permasalahan ini sebagai jalan untuk menciptakan produk baru.

Northeren Monk Brew Co, berlokasi di Leeds, Inggris, telah membuat bir Wasted, sebuah bir yang dibuat tanpa menghasilkan limbah.

Ale buah pir ini dibuat sebagai bentuk kolaborasi dengan The Real junk Food Project, sebuah kelompok yang menggagas ide membuka kafe berkonsep “bayar berapapun” untuk makanan mereka. Dengan mengikutsertakan para kepala yang peduli dengan keberlangsungan lingkungan ini, produk ale tersebut tercipta dari daur ulang buah pir, croissants dan brioche. Ragi bir yang menghasilkan 6.7 ABV ini telah digunakan untuk bir lainnya sementara hops dan malt yang dipakai dalam produksi didonasikan ke peternakan lokal untuk digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk. Kemasan bir ini sendiri bahkan terbuat dari 100 persen kaca daur ulang.

Pembuat bir lainnya juga telah ikut serta melestarikan budaya membuat bir yang bertanggung jawab terhadap lingkungan seperti Northeren Monk Brew Co. Misalnya saja, Saltwater Brewery di Florida. Perusahaan tersebut telah membuat ring kaleng yang aman untuk dimakan oleh biota laut jika kemasannya bisa sampai terapung di sana. Sierra Nevada memiliki 10,751 panel surya di atapnya untuk menyuplai 20 persen total dari listrik yang mereka gunakan. The MillerCoors di Colorado bahkan telah mendaur ulang serta menggunakan kembali produk sisa produksi mereka yang beratnya berikisar 135 ton setiap bulannya.

Semoga saja ada banyak perusahaan pembuat bir lain yang mendukung ide menyelamatkan lingkungan.

LR

Via : Huffingtonpost