Bagi wanita penikmat bir, ada catatan penting untuk kalian.

Sebuah studi mengungkap, wanita yang sering minum bir 70 persen lebih riskan terkena psoriasis yaitu penyakit tidak menular yang menyerang imun tubuh dan bisa menyebabkan kulit bersisik, kemerahan, dan terlihat seperti luka bakar.

Untuk meneliti hubungan antara jenis alkohol dan risiko psoriasis, Dr. Abrar A. Qureshi dari Birmingham and Woman’s Hospital dan sekolah kedokteran Harvard mengambil data yang didapat dari wanita yang berusia 27 sampai 44 tahun dan diperiksa setiap dua tahun.

Para wanita ini ditanyakan beberapa pertanyaan mengenai jumlah dan jenis alkohol yang dikonsumsi selama dua tahun dan apakah ada kemungkinan mereka mengidap psoriasis.

Pada tahun 2005, dilaporkan ada 1.150 wanita mengidap psoriasis. Peneliti kemudian menggunakan 1.069 data tersebut untuk diteliti dan mereka menyimpulkan bahwa wanita yang minum bir 2-3 kali per minggu 72 persen lebih berrisiko mengidap psoriosis daripada wanita yang tidak minum bir.

Meski begitu, peneliti tidak menemukan korelasi antara psoriasis dengan light beer, anggur merah, anggur putih, dan liquor. National Psoriasis Foundation Amerika Serikat juga menyatakan, belum ada penyebab pasti terjadinya penyakit ini. Namun, mereka meyakini reaksi kulit ini kemungkinan besar berasal dari barley atau jelai yang terkandung dalam bir yang mengandung gluten, yang dapat memicu sel kulit berganti terlalu cepat. Para peneliti juga mencatat bahwa bir ringan mengandung biji-bijian lebih sedikit dari bir biasa atau bir berat lainnya. Eits, tapi hal ini tidak berarti wanita dianjurkan untuk mengkonsumsi bir ringan dalam takaran tinggi, ya.

Bir adalah minuman bagi siapa saja yang sudah cukup umur, entah itu wanita atau pria. Semua itu tergantung selera, bukan karena bir minuman buat pria dan wine serta teman-temannya buat wanita. Beberapa studi sebelumnya juga pernah mengungkap manfaat bir bagi wanita, tetapi adanya studi baru ini mengingatkan bahwa wanita pecinta bir, terutama yang kulitnya sensitif, harus lebih selektif lagi dalam memilih bir yang dikonsumsi dan selalu #TahuBatasnya.

AM

Via Live Science dan BROWN54486 GETTY IMAGES