Tidak sedikit jumlah orang yang membedakan antara bir dan wine. Beberapa mengatakan wine lebih menunjukkan ‘kelas’-nya jika dibandingkan dengan bir. Sementara yang lainnya mengatakan bahwa bir merupakan minuman maskulin dan hanya dibuat untuk pria.
Namun untuk pecinta kuliner, hal tersebut bukan menjadi masalah. Keduanya sama-sama minuman berkonten alkohol; sama-sama harus memiliki dedikasi dan keahlian tertentu dalam pembuatannya. Tidak pernah ada dalam kasusnya seorang chef Italia ditanyai oleh seorang lainnya jika ia menikmati sushi. Apalagi pertanyaan seperti apakah sushi bisa mengancam keberadaan pasta.
Pertanyaannya kemudian menyempit pada limitasi tertentu: bisakah bir ikut terlibat dalam sebuah hidangan berbahan dasar pasta?
Jawabannya tentu, bisa dan cita rasa yang muncul bisa saja menjadi pengalaman baru bagi lidahmu. Tidak percaya? Coba cek resep di bawah ini.
Bahan-bahan:
Cara pembuatan:
Catatan:
*Untuk cita rasa bir yang lebih kuat, ganti kaldu ayam dengan bir. Tetap ingat untuk menggunakan bir dengan IBU rendah. Hal ini untuk menghindari rasa pahit dari bir yang terlalu kuat.
LR
via : The Beeroness
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.