Bir Transgender Pertama di Dunia!
By • Monday, 16 November 2015

Apa jadinya ketika bir memiliki kelamin?

Pertanyaan itu terdengar di luar nalar. Bahkan ketika ditanyakan kepada pembuat craft beer, sudah dipastikan hampir nggak ada yang memikirkan hal ini. Toh, bir adalah benda mati. Cairan, lebih tepatnya, yang kita biasa konsumsi. Namun ternyata pertanyaan tersebut nggak semata dijadikan limitasi bagi munculnya bir baru yang membawa isu gender dalam kampanye marketing mereka. Buktinya bisa didapatkan pada bir yang baru dibuat oleh Brewdog. Malahan, korporat tersebut merealisasikan pertanyaan tersebut ke tingkatan lebih jauh.

Transgender Beer

Gerai Brewdog, korporat pembuat craft beer, di SoHo.

Sementara banyak yang setuju bahwa gender merupakan indikator pembeda benda hidup berdasarkan alat reproduksi mereka, Brewdog mengambil istilah tersebut dengan memberikan sedikit inovasi. Di beri nama No Label, bir ini disebut-sebut sebagai bir transgender pertama di dunia yang pernah dibuat.

Bingung? Wajar. Penjelasan mengenai mengapa transgender dibawa-bawa dalam bir tersebut memang agak tricky.

Meskipun mereka bekerja sama dengan pengelola acara besar LQBTQI+ bernama Queerest of the Queer dalam kampanye marketing mereka, istilah transgender dalam bir ini jauh dari campur tangan mereka. Malahan, ini berkaitan erat dengan penggunaan bahan pembuatan bir No Label.

Transgender Beer

No Label, bir transgender pertama di dunia.

Brewdog menyatakan bahwa dalam pembuatan bir No Label, mereka menggunakan hops yang telah berganti kelamin dari betina ke jantan. Itu sebabnya nama transgender diikut sertakan dalam kampanye marketing bir tersebut.

Penggunaan hops berkelamin jantan sendiri hampir nggak bisa dilacak sebab biasanya para brewer menggunakan hops betina dalam pembuatan bir. Lebih jauh lagi, penggunaan hops jantan nggak digunakan dalam pembuatan bir sebab rasanya nggak seenak saat menggunakan hops betina.

Menurut deskripsi yang ditampilkan Brewdog dalam website mereka, mereka menggunakan hops transgender khusus tersebut “untuk menekankan bahwa sama seperti manusia, bir juga bisa menjadi apapun yang ia inginkan dan berbangga akan hal tersebut.”

Transgender Beer

Hops yang digunakan dalam bir ini berubah kelamin dari betina ke jantan.

Apapun alasannya, istilah transgender tersebut jelas menuai kontroversi. Terutama kaitannya dengan kalimat yang tertera dalam website resmi Brewdog sendiri. Menarik benang merah antara kaum transgender dan bir memang terdengar menarik, namun eksekusi yang didukung dengan kalimat tersebut dinilai menyinggung bagi sebagian besar orang.

Kalau tertarik dengan bir ini, kamu bisa mengeceknya di sini. Bisa juga dipesan secara online, loh!

LR

Image : brewdog

Share this :