Bir dan Kue Camilan untuk Cita Rasa yang Lebih Oke
By • Sunday, 29 November 2015

Susu, seperti dinosaurus, memiliki sejarah yang panjang. Dalam perjalanannya, susu memiliki hubungan yang penting dengan kue. Susu putih yang biasa kita konsumsi dengan kue camilan berfungsi sebagai pembersih rongga mulut yang menetralisir rasa coklat yang kaya atau rasa pedas yang nggak manusiawi. Tapi sebenarnya, susu bukanlah minuman yang mampu melengkapi kue-kue kering camilan kesukaan kita. Jenis camilan kesukaan kita yang satu itu ternyata membutuhkan sesuatu yang lain; sesuatu yang mampu menambah cita rasa lebih. Maka sebenarnya pasangan makanan tersebut bukan lain merupakan bir.

Menurut Jonathan Bender, penulis buku Cookies & Beer, memilih bir dan kue kering yang tepat bisa membuat pengalaman makan oreo nggak bakalan sama lagi. Perubahan pasangan ini akan membuat cita rasa menakjubkan dan terbukti mampu membuat ketagihan dirinya sendiri sewaktu ia tinggal di Bean Town.

Seperti yang dikutip dari huffingtonpost, Jonathan Bender mengakui bahwa di Beantown, ia selalu meminta segelas pint Harpoon IPA kemudian mengonsumsi lebih banyak biskuit dari pada yang ia akui selama ini. Ia menambahkan entah itu merupakan awal dari jatuhnya malam atau saat larut, Jonathan Bender selalu senang melihat toples berisi biskuit yang ada di bar snack langganannya di Beantown.

Ia lantas memberikan resep dalam memadu padankan bir dan biskuit mana yang mampu membuatmu mengalami perasaan yang sama dengannya. Inilah dia pasangan bir dan kue camilan yang mampu membuatmu ketagihan:

Pinwheels & Imperial Stout

beerandcookies

Ibarat s’mores yakni marshmallow panggang yang jadi konsumsi wajib waktu api unggun, duo ini memiliki cita rasa yang hangat dan cozy; sesuatu yang pastinya akan kamu makan terus semenjak sekarang sampai akhir zaman. Rasa malt yang roasty dalam bir menyelimuti rasa coklatnya dan cita rasa marshmallow yang kenyal muncul diakhir nya. Kombinasi ini merupakan yang terbaik dari jenisnya, perpaduannya mampu mengangkat hal-hal terbaik dari lawannya masing-masing.

Graham Crackers & Vanilla Porter

beerandcookies2

Biskuit Kraker membutuhkan bir yang nggak terlalu kuat. Kamu bisa mengganti teh yang biasa kamu minum sebagai pasangan biskuit kraker ini dengan vanilla porter. Bir tersebut kelak akan memberikan sedikit rasa vanilla untuk melaraskan rasa cinnamon atau madu , dan menguatkan manisnya gula yang ada di biskuit kraker graham tersebut.

Oreo & Milk Stout

beerandcookies3

Semua cinta oreo. Namun kalau ada seorang pria berjenggot tebal yang meminta susu untuk dijadikan pelengkap minum oreo, semua orang yang melihat akan terperangah. Bagi kamu yang merasa malu untuk memesan susu, bisa memadu padankan biskuit ini dengan milk stout. Bir hitam tersebut mampu memberikan rasa manis yang pas tanpa mengintimidasi rasa dari oreo sendiri. Pilihan tepat untuk melengkapi kecintaan terhadap biskuit unyu tersebut ya.

Vanilla Wafers & Bourbon Barrel-Aged Beer

beerandcookies4

Terkadang beer geeks akan menggunakan wafer vanilla sebagai ekspresi untuk mendeskripsikan rasa dari vanilla yang terkandung dalam sebuah bir. Dalam kasus ini, rasa vanilla dari bourbon barrel-aged beer mampu memperkuat rasa alami dari wafer tersebut. Proses fermentasi dalam tong memberikan bir kesempatan untuk mengembangkan kemampuan memberikan tambahan rasa vanilla dan buah-buahan alami yang ada dalam wafer tersbeut.

Gingerbread Men & American-Style Barleywine

beerandcookies5

Sitrus dalam hop di bir ini mampu menerobos rasa tajam pada setiap gigitan kue jahe. Kadar gula yang ada dalam kue panggan ini berubah menyatu dengan rasa toffee, caramel dan oak yang biasanya terasa dalam barleywines. Saat bir semakin hangat dan kamu menggigit lagi satu kue jahe, kamu akan menemukan kedua harmonisasi saat kedua elemen tersebut menyatu dan bersenggama dalam rongga mulutmu.

Kuncinya adalah sediakan perut kosong, jiwa yang tenang, dan satu season Game of Thrones. Selamat menikmati!

LR

Via : huffingtonpost

Share this :