Walaupun bahan utama membuat bir berasal dari tumbuh-tumbuhan, ternyata bir yang selama ini kita minum kurang ramah untuk kaum vegan. Sebab beberapa breweries menggunakan bahan-bahan yang dihasilkan dari binatang seperti gelatin, susu ataupun madu. Padahal bir adalah minuman yang bersifat universal. Bir semestinya dapat dinikmati oleh segala kalangan yang berusia 21 tahun keatas. Bahkan pembuat bir masa kini sudah mampu melewati batasan usia meminum bir dengan menciptakan bir non alkohol untuk anak-anak.

Sebenarnya tidak semua bir menggunakan produk-produk dari binatang. Ada pula breweries yang memang murni membuat bir dari bahan-bahan yang tertanam di bumi seperti  Samuel Adams, Budweiser, Corona, dan Pabst Blue Ribbon. Belum lama ini pun Guinness mengabarkan akan segera merilis bir hitam yang aman diminum oleh para vegetarian. Perusahaan bir yang cukup tua usianya ini mencoba cara baru memfiltrasi bir tanpa menggunakan gelatin atau isinglass, zat yang terbuat dari kandung kemih ikan.

Tapi tetap saja, kebanyakan breweries tidak menyebutkan apakah mereka mengikutsertakan bahan-bahan yang berasal dari binatang ke dalam proses pembuatan birnya atau tidak. Berikut kami bagikan merek-merek craft beer yang ramah untuk para vegetarian.

1. Ninkasi

Perusahaan bir yang mengambil nama dari Dewi Pembuat bir ini sengaja memproduksi bir vegan demi menjaga kualitas aroma birnya. Ninkasi menghilangkan proses filtrasi yang biasanya mengunakan bahan baku dari binatang dalam pembuatan birnya. Meski kebanyakan bir yang diproduksi berlabel vegan-friendly, Ninkasi juga merilis bir yang mengandung lemak susu. Coffee milk stout adalah satu-satunya produk Ninkasi yang harus dihindari oleh para vegan.

2. Flying Dog Brewery

Brewery ini terkenal akan bir dengan aroma dan rasa buah-buahan. Produksi birnya didominasi oleh label vegan-friendly. Hanya ada tiga bir yang berlabel non vegan , diantaranya bernama Flying Dog Pearl Necklace, Secret Stash, dan Table for Two.

3. Pilsner Urquell

Bir bohemian yang diproduksi di Republik Ceko ini adalah pilsner nomor satu di pasaran. Dengan hint rasa honeysuckle dan hampir mirip seperti rasa roti, Pilsner Urquell merupakan bir vegan-friendly yang cukup menggoda.

4. Stella Artois

Bir dari Belgian ini sebenarnya diproduksi untuk musim liburan. Tapi kenikmatan rasanya yang gurih dan ringan, membuat bir ini jadi santapan sehari-sehari di Eropa, Australia dan Amerika Utara. Stella Artois pas untuk para vegan yang tidak menyukai rasa bir terlalu kuat.

5. Revolution Brewing

Bir dari Belgia ini merupakan sentuhan modern dari pilsner klasik. Cita rasa birnya dipadukan dari potongan buah jeruk dan rempah rempah seperti ketumbar. Dengan kandungan alkohol 5,0 %, rasa bir yang kuatnya justru menimbulkan after taste yang lembut. Revolution Brewing juga memproduksi bir non vegan yang menggunakan bahan baku susu sapi.

6. Ballast Point

Jika kamu seorang vegan dan juga pecinta bir hitam, Ballast Point sangat direkomendasikan. Ada percampuran rasa kopi dan coklat yang pas dan tidak mendominasi rasa bir. Aroma citrusnya melengkapi kenikmatan bir hitam vegan-friendly ini.

7. Back Forty Beer Company

Back forty terkenal dengan proses brewingnya yang bergaya selatan. Salah satu bir yang paling disukai adalah Naked Pig. Dengan kandungan alkohol sebesar 6%, Back Forty sangat direkomendasikan bagi para vegan yang baru mengenal cita rasa craft beer.

8. Harpoon Brewery

Selain Oyster Stout, bir-bir yang diproduksi oleh Harpoon Brewery kebanyakan tergolong sebagai bir vegan-friendly. Salah satunya adalah UFO White, wheat beer dengan hint rasa citrus, yang paling direkomendasikan.

9. Terrapin

Bir ini merupakan bir vegan-friendly istimewa karena menggunakan bahan baku utama yang jarang digunakan oleh micro-brewery, berupa gandum hitam.

10. Trader Joe’s Brand Beer

Merek bir ini paling ramah untuk kaum vegetarian. Yang paling populer adalah jenis European lagers dan pale ales.

Meat is murder, drink vegan-friendly beer! Cheerio!

Image via: Mashable

MM