Sedikit orang yang suka bir hangat . Kebanyakan beranggapan bahwa bir dingin nikmatnya melebihi apapun ketika disesap dalam keadaan paling membuat kepala panas. Oleh karenanya, banyak orang berlomba-lomba untuk mencari cara paling efektif mana yang bisa menjadi solusi terbaik bagi preferensi minum tersebut. Beberapa ada yang mengandalkan kulkas (barangkali setelah melihat life hack mengenai cara mendinginkan bir). Adapula yang dalam kondisi tanpa akses menuju ke lemari pendingin lebih mengandalkan es batu. Sementara itu, beberapa orang yang lebih beruntung cukup mengorbankan beberapa ratus ribu rupiah untuk membeli alat bantu pendingin.
Untuk opsi yang terakhir, biasanya mereka mencari alat seperti koozie. Beer Koozie, yang juga dikenal dengan nama coasties, coldy-holdys, serta banyak sebutan lain adalah sebuah piranti pas bagi kelangsungan bir dingin pada musim kemarau berkepanjangan seperti di Indonesia.
Meramaikan pasar perlengkapan bagi para pecinta bir, muncullah produk bernama Chill Puck. Dibuat oleh Curt Peter, Chill Puck adalah sebuah kecil piringan yang bentuknya menyerupai piringan dalam olahraga hoki es. Benda ini kemudian akan diletakkan di bagian bawah dari sebuah kaleng bir untuk menjaga suhu minuman berada pada titik paling nikmat.
Menurut Peters, Chill Puck ini menggunakan “piranti desain NASA” yang semula digunakan untuk mendinginkan reaktor-reaktor nuklir di satelit pada masa perang dingin. Tim desainnya telah merekayasa gel es untuk sampai pada suhu yang lebih rendah daripada standar es. Inilah dia alasan mengapa benda tersebut bisa menjaga sebuah minuman berada pada titik dingin yang lebih lama.
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=1HxBWUXr8pk]
Sebagai bonus tambahan, bagian paling bawah dari Chill Puck menahan hasil kondensasi jatuh ke bawah. Jadi Chill Puck juga bisa berfungsi sebagai sebuah coasters atau tatakan gelas sementara bagian gelangnya tetap menjaga bir dalam suhu dingin serta berada dalam posisi yang kokoh.
Perlengkapan ini berbentuk seperti bagian bawah kaleng untuk mempertahankan kemungkinan kontak area permukaan dengan bawah kaleng. Pada bagian inilah panas yang keluar dari kaleng berpindah ke penyimpanan esnya, membuat suhu minuman tetap berada pada angka 50 C selama 20 menit lebih lama dari kaleng yang tidak dilengkapi oleh Chill Puck.
Tertarik?
Untuk informasi dan juga pemesanannya, kamu bisa mengunjungi website Chill Puck di sini.
LR
Via : HiConsumption
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.