Bir Terasa Aneh? Coba Kurangi dulu Rokokmu
By • Monday, 31 August 2015
Tags : / /

Mayoritas para penikmat minum yang bersahaja lebih memilih mengonsumsi minuman dengan rokok ketimbang dengan makanan. Apalagi mereka yang berdomisili di Jakarta. Bisa di lihat di tempat-tempat minum ibukota, berpasang-pasang tangan mencoba menjodohkan minuman dengan usaha si empunya tangan menghisap rokok. Ada yang bilang minum bir tanpa rokok sama seperti makan sayur asem tanpa asem, sepertinya kurang sesuatu. Tapi tahu nggak sih kamu kalau ternyata gambaran merokok sembari menyesap bir adalah potret kebiasaan yang salah?

Melalui sebuah test rasa, sekitar 20% perokok dilaporkan nggak bisa mengenali rasa pahit. Jumlah ini meningkat sampai 27% di antara para mantan perokok menurut hasil penelitian yang sama.

Kenapa begitu?

Hal ini dikarenakan oleh racun yang terkandung dalam rokok bisa merusak reseptor rasa di lidah dan tenggorokan. Penjelasan tersebut disampaikan oleh Nelly Jacob, M.D., dari Pitié-Salpêtrière Hospital APHP yang berlokasi di Paris. Ia juga menambahkan bahkan kalau kamu berhenti merokok dan taste buds tersebut bisa tumbuh kembali, bukan berarti kamu bisa menumbuhkan reseptor rasa pahit. Atau bisa saja jalur pengiriman informasi ke otak yang membuatmu bisa mengenali rasa pahit rusak.

Sangat disayangkan sekali mengingat sekarang ini banyak daftar bir yang sedang benar-benar menggali potensi hops untuk bir. Ingat kan yang membuat rasa kompleks dari bir, keunikan dan karakter rasa pahitnya datang dari hops? Dengan terus mempertahankan kebiasaan ngebir sembari ngerokok seperti asap kereta api justru bakalan membuat kamu nggak bisa lagi merasakan kenikmatan dari bir itu sendiri.

Jadi, lebih baik kehilangan kemampuan mengecap rasa pahit atau tetap bisa menikmati bir semaksimal mungkin? Your choice, guys.

Sumber : menshealth                  

LR

Share this :