Tidak terpungkiri takaran kesuksesan sebuah label bir terletak pada distribusi yang luas. Kampanye marketing, di lain sisi, turut mengambil bagian yang tidak sedikit dalam perluasan distribusi tersebut. Pada akhirnya bagaimana orang tahu harus meminum bir jenis apa jika tidak pernah ada iklan?

Tentu saja iklan-iklan bir yang ada tidak terlalu memiliki banyak perubahan sedari dua puluh tahun terakhir. Kesan yang ditampilkan hampir mirip: bir dibutuhkan dalam kondisi santai, bersama teman-teman, atau sebuah sarana mengekspresikan diri.

Begitupun dengan iklan bir dari Jepang. Namun mengingat negeri bunga sakura tersebut berisi orang-orang yang kelewat kreatif, iklan bir di Jepang muncul sebagai seni tersendiri. Menggabungkan wajah-wajah terkenal Hollywood, beberapa iklan bir Jepang bukan hanya mengundang kernyit namun sebuah dengusan geli.

Siapa tahan melihat iklan Kirin versi Ben Stiller dengan dubbing suara Jepang yang jelas-jelas bukan suaranya? Atau Harrison Ford, pemeran Han Solo dan Indiana Jones, yang agaknya bersusah payah untuk mengkomunikasikan keinginannya meminum bir setelah sauna?

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=QCkI323J9K4]
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=1bW_cHfnOXM]
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=M9sY3G_-1w4]

Satu konklusi yang dapat ditarik dari iklan-iklan tersebut; jauh di dalam hati para artis beken Hollywood, ada sebuah ekspresi konyol yang ingin mereka perlihatkan. Sugoi!

LR

Image : mantiquesguide