Hop, Penstabil Bir dan Hati
By • Wednesday, 19 October 2016
Tags : / /

Saat belum #TahuBatasnya, umumnya penikmat bir pernah merasakan hangover. Hal nggak enak ini disebabkan oleh alkohol, si bahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Nah, baru-baru ini diberitakan kalau ada jenis bir yang nggak terlalu berbahaya untuk tubuh, lho. Studi baru yang dipublikasikan Oxford lewat Alcohol and Alcoholism journal menunjukkan bahwa bir dengan hop tidak terlalu berbahaya bagi hati. Hati disini maksudnya liver, ya.

Bagian hop yang bermanfaat ini lebih tepatnya di bagian bunga. Tidak hanya berguna sebagai penstabil dan penambah rasa bir,  bunga dengan nama latin Humulus lupulus ini bisa mengurangi pembentukan senyawa yang disebut spesies reaktif oksigen, yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel di hati. Peneliti bisa menyimpulkan hal ini lewat percobaan menggunakan tikus.

Penelitian dilakukan dengan memberi tiga tikus berbeda hoppy beer, bir spesial tanpa hop, dan etanol polos (alkohol). Setelah 12 jam, ditemukan lemak yang lebih sedikit di hati tikus yang diberikan hoppy beer dibandingkan tikus yang minum alkohol maupun bir tanpa hop. Sedangkan, Etanol dan bir tanpa hop menghasilkan lemak yang sama dalam hati tikus.

Hal ini menunjukkan kalau hop memang membantu mengurangi risiko organ rusak. “Data kami menunjukkan bahwa hop dalam bir juga menipiskan lemak yang terdapat pada hati yang memiliki lemak banyak” jelas tim peneliti.

Meski begitu, harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah efek ini juga berpengaruh pada manusia dan apakah bisa berpengaruh dalam jangka lama. Selain itu, peneliti juga belum tahu berapa banyak hop yang dibutuhkan supaya efek positif ini terasa, soalnya mereka hanya menggunakan sampel satu tipe pilsner Jerman.

AM

Via CBS News dan Getty Images

Share this :