Beerclip: Air Mancur Bir untuk Atraksi Turis
By • Friday, 18 March 2016
Tags : /

Air mancur sering dijadikan atraksi di hampir setiap tempat penjuru dunia. Lebih jauh lagi, konsep air mancur pernah dipadukan dengan coklat yang bisa kamu nikmati dengan mencucukkan sebuah buah stroberi. Maka setiap orang dapat mengamini : air mancur adalah sebuah kenikmatan untuk perut pun mata.

Namun, barangkali ada satu hal yang bisa mengalahkan segala jenis air mancur, entah itu air mancur biasa atau coklat, yakni sebuah air mancur bir.

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=7Cdl3H5Sgy0]

Sebuah kota di Slovenia hampir merealisasikan hal tersebut. Para penduduk kota tersebut telah menghimpun suara untuk menghabiskan sekitar $400,000 atau 5 miliar rupiah demi membuat air mancur bir. Mungkin kamu bertanya-tanya dalam hati: mengapa harus menyajikan bir dalam bentuk air mancur? Ternyata alasannya tidak jauh dari untuk menarik turis.

Hanya saja jangan terlalu bersemangat. Bir dalam air mancur ini tidak akan diberikan secara gratis. Setiap orang haruslah membayar sekitar $7 untuk 10 ons atau setara dengan 91 ribu rupiah untuk 300 ml bir. Namun bir yang disediakan bukanlah tipe yang sama, loh. Kamu bisa memilih sendiri bir macam apa yang kamu inginkan mengingat setiap opsi pilihan akan disesuaikan dengan bir lokal yang beredar.

Objek wisata yang akan dicanangkan ini sangat cocok untuk mereka yang menginginkan pengalaman melancong mirip dengan mengunjungi Trevi Fountain di Roma, Italia. Tapi tentu tanpa harus mendengarkan kuliah sejarah dan lebih menyegarkan daripada pergi menonton pertandingan di stadium. Apalagi mengingat bahwa negara-negara di benua Eropa dikenal dengan hops mereka. Malahan hops dikenal juga sebagai “green golden” atau “emas hijau”. Sudah pasti bir yang akan disajikan nantinya memiliki rasa yang khas.

Hanya saja, orang-orang kota tersebut harus kembali lagi memikirkan banyak kemungkinan dari keputusan yang mereka ambil. Tentu saja mereka akan meraup banyak keuntungan secara finansial, namun mereka juga harus siap menghadapi segala macam tindakan “bodoh” yang biasa turis lakukan. Seperti misalnya buang air kecil sembarangan di lokasi air mancur bir atau melempar koin ke dalam air mancur untuk kepercayaan mempermulus jodoh.

Selain itu faktor cuaca juga menjadi pertimbangan, mengingat temperatur bulan Februari di Slovenia mencapai 41 derajat. Well, setidaknya tidak akan ada orang yang tergoda untuk menenggelamkan diri di dalam kolam air mancur bir tersebut. Meskipun, itu tergantung berapa kali mereka menciduk bir dalam gelas mereka atau pemikiran bahwa mandi bir mampu membuat kulit kinclong dan bersinar.

LR

Via : Aol.

Share this :