Sebuah ragi ditemukan di dalam botol bir dari kapal karam berusia 220 tahun di lepas pantai Australia dan dianggap sebagai sebuah bir tertua di dunia. Queen Victoria Museum and Art Gallery bekerja sama dengan Australian Wine Research Institute dan brewers dari pabrik bir  di Australia’s James Squire mampu menghidupkan kembali bir tua ini.

Bir yang diberi nama The Wreck Preservation ini adalah bir bergaya porter yang gelap, pedas, malty, dan stormy. Dengan campuran blackcurrant dan rempah-rempah, bir ini memiliki cita rasa serta tekstur yang halus.

Bir ini dibuat dengan memanfaatkan ragi yang diambil dari kapal Sydney Cove yang terdampar di pulau preservasi antara Tasmania dan daratan Australia pada Februari 1797 silam. Ragi yang terdapat dalam botol bir tersebut pada dasarnya mengalami hibernasi dan diperiksa oleh para ilmuwan untuk dihidupkan kembali.

Bir edisi terbatas ini akan diperebutkan dalam acara Great Australian Beer SpecTAPular di Sydney dan Melbourne yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.

Kira-kira seperti apa ya cita rasa dari bir yang berasal dari ragi berusia ratusan tahun ini? Share prediksi kamu di kolom komentar ya!

WFG

Via: NEW YORK POST