Membuat bir merupakan proses yang sudah berumur sekian milenia. Umur kegiatan tersebut hampir menyamai umur ras manusia itu sendiri. Bukti-buktinya muncul dari zaman peradaban paling kuno di era Mesopotamia, di mana orang-orang yang hidup di waktu tersebut telah membuat bir. Bahkan dengan pengetahuan tersebut, membuat bir secara pribadi tanpa terikat korporat atau rumah minum penyedia bir sendiri dewasa ini, terdengar sangat asing. Namun, Vessi Beer Fermenter, berharap pandangan akan membuat bir sebagai sesuatu yang asing tersebut dapat berubah.

Dengan sistem fermentasi bertekanan, para pembuat bir rumahan dapat mencampurkan ragi pilihan sampai menuang bir buatan mereka sendiri dalam jangka waktu 7 hari. Maka sebagaimana para pembuat bir rumahan tahu, beberapa proses pembuatan bir yang sangat rentan terhadap kontaminasi seperti proses siphoning, transferring, sanitizing, bottling sering sekali menjadi permasalahan terbesar. Dalam masing-masing proses inilah, kesempatan bakteri untuk tercampur dalam bir sangat besar dan tentunya mengancam perubahan rasa. Namun dengan mesin Vessi ini, lebih dari 6 galon bir yang kamu buat bisa terhindar dari segala macam ancaman tersebut.

Untuk menggunakan piranti ini, kamu cukup mengikuti instruksi pembuatan bir biasa yang mengharuskan kamu membuat wort. Kemudian setelahnya, kamu dapat memindahkan wort ke dalam Vessi, kemudian campurkan dengan ragi. Sementara mesin fermentasi bertekanan tersebut bekerja, kamu tinggal duduk manis menunggu. Jika bir yang kamu ingin buat membutuhkan fermentasi kedua, kamu tinggal membersihkan sisa endapan wortnya menggunakan Sediment Clearing System dan tinggal melanjutkan proses fermentasi sembari mencampurkan bahan-bahan lainnya. Setelah bir akhirnya selesai dibuat, langsung tuang saja dari tap-nya.

Praktis!

Kamu dapat mengakses mesin Vessi ini di Indegogo dengan harga yang dimulai dari kisaran $1.400 atau sekitar 19 juta rupiah.

LR

Via : HiConsumption